Uri Kookie~ (2)//Bring Him Back

Tiba-tiba manja

Siapa masih melek????
Hayuuk baca dulu sebelum tidur😋

Abaikan typonya yaa!!

Enjooyy~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Beb, masih lama cari bukunya? Laper nihh" rengek Taehyung pada Rose

"Ih ga niat banget sih nemeninnya. Bentar ini rak nya udah bener disini ko...nah! Gotcha!"

"Nah yaudah beb ayo cepet bayar"

"Iyaiya sabar hih"

Setelah selesai melakukan pembayaran, Rose dan Taehyung mengitari Mall untuk menemukan memilih tempat makan.

"Burger yuk Tae!"

"Hm boleh deh ayo"

Mereka menyantap makan siang disore hari dengan nikmat. Bahagia rasanya Taehyung bisa meluangkan waktu untuk Rose seperti ini lagi. Taehyung juga tidak menyesal dengan keputusannya beberapa waktu lalu untuk fokus ke Jungkook, tidak sama sekali. Karena ketulusannya, kedua hal yang penting dalam hidupnya bisa ia dapatkan.

"Tae, kookie mau burger ga ya?"

"Beliin aja deh. Abis pasti ko"

"Boleh sama om?"

"Bolehh ko. Asal jangan bawain cola"

"Okedeh nanti kita pesen takeaway ya"

"Um.. ngomong-ngomong Kookie ko aku jadi kepikiran dia ya"

"Ah overthinking kamu. Udah makan lagi"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mobil Tehyung sudah berhenti didepan rumah Rose, mengangar sang kekasih pulang dan memastikannya aman damai.

"Thanks ya, udah mau nemenin nyari buku hehe kuat juga kamu"

"Anything for u bebbb" jawabnya

"Ih gausah alay bisa ga! Gabisa ga rusak suasana ya"

"Hehe biar ga kaku. Yaudah sana masuk, salam buat bang Yoongi"

"Um. Salam juga buat Kookie sama om. Jangan lupa burger sama mainannya kasih, aku mau liat reaksinya pasti gemes!"

"Iyaa nanti aku videoin"

"Yaudah aku masuk ya. Kamu hati-hati"

"iyaaa sayang"

"U-ummm..."

*cupp

Mata Taehyung terbuka lebar, merasakan bibirnya dikecup seketika. Sang pelaku hanya tertawa dan berlari memasuki rumahnya. Meninggalkan Taehyung dengan pipi yang memerah dan hampir pingsan didalam mobil.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Taee pulaaaangggg~~~ halloo sepi banget si-.."

"Husshh! Jangan berisik!"

"Loh? Pulang dari kapan pih?"

"Dari siang"

"Tumben. Papih makan gaji buta ya"

"Enak aja! Kan papih yang ngegaji!"

"Yaampun sombong. Adek mana pih? Ko sepi banget"