Senyum itu

4.7K 378 32
                                    

Suasana hati Jungkook belum membaik. Namjoon tidak bisa apa-apa jika sudah begini, banyak bicara hanya akan memperunyam suasana. Sekarang Ahn ahjumma tidak kerumah saat akhir pekan sesuai perjanjian beberapa hari lalu karena anaknya memintanya untuk memasak dirumah. Namjoon lalu menyetujui dan tidak mempermasalahkan itu sama sekali. Walaupun  ia harus lebih mempersiapkan diri untuk weekend-weekend selanjutnya.


Karena itu, sarapan akhir pekan ini hanya seadanya. Roti panggang untuk Namjoon dan cereal untuk Jungkook. Jungkook menerima saja, toh dia juga sedang tidak mood untuk mempermasalahkan hal lain. Nafsu makan datang untuk sarapan saja sudah untung.



"Adek mau telur mata sapi? Nanti papih buatin" ucap Namjoon melihat Jungkook yang tidak semangat sarapan pagi ini.


Pertanyaan itu hanya dijawab oleh gelengan. Namjoon lagi-lagi menghela nafasnya.

Tidak lama setelahnya, keheningan dipecahkan oleh suara ribut dua anak kuliahan dari arah pintu.



"Jungkooookieeee~~~" teriak Jimin dan "hyuung pulaaang" ucap Taehyung secara bersamaan.

Jungkook menoleh dan Namjoon tersenyum lega.


"Jimin hyung?"


"Kangen gaak???" Tanya Jimin. Jungkook sempat diam menatap Jimin sejenak hingga senyuman itu terlukis diwajahnya.


"Kaangen!!" Ucapnya dengan sumringan yang berhasil membuat Namjoon dan Taehyung ikut bahagia. Lalu Jimin membawa Jungkook kepelukannya.


"Cahh ikut sarapan kalian. Um kalian mau sarapan apa?.." tanya Namjoon


"Jimin mau telur mata sapi aja om...dua tapi eheheh" ucapnya


"Siap! Kamu Tae?"

"Um sama deh! Tae bantu ya pih" ucap Taehyung yg sudah beranjak terlebih dahulu untuk menuju dapur. Ketika Namjoon ingin mengikutinya,


"P-pih" ucap Jungkook


"Ya sayang?"

"Umm..kookie mau juga...telur mata sapinya...b-boleh?" Ucapnya yang masih malu-malu karena tadi menolak. Namjoon lalu tersenyum mendengar hal itu.


"Boleh dong! Tunggu yaaa" ucapnya sambil mengusak rambut bungsunya itu


.
.
.
.
.
.
.

Setelah sarapan, Jimin membuka pembicaraan untuk menyarankan liburan singkat hari ini. Semua setuju terutama Jungkook yang sudah kegirangan. Jungkook memilih pantai untuk kali ini dan diiyakan semua orang disana.

Setelah selesai bersiap, mereka bergegas menuju mobil untuk langsung berangkat. Namun langkah mereka tertahan ketika ponsel Namjoon berdering.


"Hallo?"

"...."


"Loh gabisa dong. Ini kan hari libur, saya gapernah buat meeting dihari libur" ucap Namjoon


"..."


"Udah siap dikantor?? Loh ko bisa gitu? Siapa yang punya akses kesana?"


"...."


"Aduh. Gimana ini, saya gabisa saya mau pergi sama anak-anak saya. Saya juga tidak merasa membuat janji. Memang siapa sih? Client yang mana?"

"....."


"What?! Astaga....t-tapi...kamu gabisa handle dulu?.." ucap Namjoon setengah frustasi ketika melihat ke arah Jungkook yang sudah memasang wajah cemberut.


Uri Kookie~ (2)//Bring Him BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang