Ini bukan yang pertama kali setelah pertemuan hari itu, Namjoon dan Irene melakukan makan siang bersama. Berawal dari makan siang untuk membahas pekerjaan hingga suatu rutinitas untuk sekedar berbincang dan bernostalgia moment sekolah lalu.
Namjoon tau dia tidak boleh gegabah untuk mendekati wanita lagi setelah kepergian Jisoo. Ia paham semuanya butuh proses. Toh walaupun Irene pernah ada dihidupnya dimasa lalu, bukan berarti ia tetaplan Irene yang sama. Perjalanan kehidupan dapat merubah seseorang. Namjoon ingin mengetahui itu lebih jauh.
"Ah Joon, nanti pulang cepat bisa ga?"
"Memang ada apa?"
"Hmmm...restoran favorite kita dulu, aku tiba-tiba mau makan malam disana..." ucap Irene
"Um...gimana ya"
"Kenapa? Gabisa ya? Atau kamu gamau?"
"B-bukan... anak-anak, kamu ga makan malam sama anak kamu? Aku gabisa tinggalin anak-anak makan malam"
"Astaga, kamu kaya gatau anak jaman sekarang aja. Mereka itu lebih suka makan diluar sama temen-temennyaa"
"Anakmu sering makan malam diluar?" Tanya Namjoon
"Sering, toh aku juga jarang ada dirumah waktu jam makan malam"
"Ohhh... anak-anakku gabisa, sebenernya karna ga biasa sih. Jisoo gapernah biarin makan sembarangan. Terutama makan malam, udah aturan khusus harus makan dirumah" jelas Namjoon. Irene memandang itu malas namun ia tutupi.
"Gabaik loh kekang anak. Mereka udah gede" ucapnya dan mendapat tatapan bingung dari Namjoon.
"..yaa tapi tiap orang tia beda-beda sih.." lanjut Irene.
"Iya, kamu bener" ucap Namjoon
"Jadi gimana nih?? Sekali-kali lahh bebasin anak kamu Joonn" ucap Irene, Namjoon sedikit berfikir hingga mengeluarkan jawaban
"Oke deh. Aku jemput dikantormu jam 5 ya?"
"Asik! Aaaa Thanks Joon!" Ucap Irene lalu dengan tiba-tiba memeluk Namjoon. Namjoon yg canggung pun enggan membalas pelukan Irene.
"E-eh..sorry hehehe seneng banget soalnya"
"I-iya...gapapa"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kook, lo jadi gimana? Ikut ga?" Tanya Daniel
"Duh, takut izinnya" jawab Jungkook
"Udah Kook jangan deh, lo kan baru sembuh. Om pasti ga ngizinin, apalagi Taehyung hyung" ucap Yugyeom
"Duh Gyu tapi aku gabisa biarin mereka songong terus kaya gitu. Kalo aku ga ikut nanti kurang orang, gak gamau"
"Yaudah coba telfon dulu aja Kook" ucap Daniel
"Telfoj siapanih? Hyung atau papih?"
"Bokap! Bokap lo Kook fix, jangan Taehyung hyung" ucap Yugyeom
"Iyaiya ini aku telfon"
Calling Papih💜
"Hallo...p-pih?"
"Hallo adek kenapa?"
"Pih.. adek boleh ga pulangnya telat? Adek mau main basket dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Kookie~ (2)//Bring Him Back
FanfictionSequel dari Uri Kookie~ Tentang si manja yang berubah menjadi dingin dan acuh. Semua rindu dirinya yang dulu. Kata menyerah sudah ada didepan mata, tetapi bukan itu yang dipilih mereka untuk Kookie nya tersayang. Dia akan kembali.