H-1 pernikahan Namjoon dan So Hee tentu tidak jauh dari kata 'drama'. Baju So Hee yang harus sedikit dirombak karena masih kebesaran, lupa mencari jenis bunga untuk dekor dan bucket untuk dilempar nanti, Taehyung yang tidak suka dengan model jasnya, (ini penting. Taehyung itu modis) dan belum lagi Jungkook yang semakin clingy.
"Taehyung ayolah, ini cuma Jas, Nak," ucap Namjoon.
"Gak cuma, papih. Nanti kan kita akan foto keluarga, selamanya foto itu akan dipajang. Terus juga nanti Tae mau update ke sosmed, kalo bajunya gak pas gimana? Jelek jangka panjang dong pih,"
"Hussh udah udah gapapa, masih ada waktu kok Joon. Lagian emang salah butiknya, Tae kan milih nya beda kemarin," ucap So Hee menengahi.
"Tuh, bener kan,"
"Hahh yaudah yaudah. Tapi kamu pokoknya urus sendiri, jangan ribetin tante So Hee, oke? Masih banyak yang harus diurus,"
"Iyaa... siap kalo gitu...." jawab Taehyung yang langsung melengos keluar ketika mendapat izin Namjoon untuk merombak Jas miliknya.
Namjoon memijat keningnya yang terasa pusing. Padahal ini bukan yang pertama kali untuknya maupun So Hee, namun tetap saja ada masalah dimana-mana.
"Udah, jangan terlalu dipusingin. Mendekat hari H emang ada aja masalahnya," ucap So Hee memijat bahu calon suaminya dari belakang.
"Iyaa sih...hahh....pusing juga yah,"
"Papihhh!!!"
So Hee dan Namjoon menoleh ke arah pintu, "Astaga....iya sayaangg??? Ada apaa?? Papih dikamarrr," teriak Namjoon.
Jungkook memasuki kamar apartments yang mereka sewa selama persiapan pernikahan dengan ipad ditangannya seperti ingin menunjukkan sesuatu, "pihh kesini yuk? Keliatannya enak banget, ini resto khas busan gitu pih. Ayoooo~,"
"Astaga sayang, nanti ya? Nanti kita jalan-jalan setelah acara selesai, ya? Papih masih banyak yang harus diurus ini loh dek,"
"Ish kan cuma makan doang sebentar, tante, tante pasti tau resto ini kan? Ayo tantee, kan janji kalo aku sehat mau jalan-jalan! Dari kemarin gak jadi terus!"
"A-ah iya sayang.... t-tapi-," belum selesai menjawab, kalimat So Hee kembali diputus,
"Tapi kenapa sihhh, aku kan cuma mau makan aja disini, gak lama kookk, ayooo pihhh~ papihh ay-,"
"arghhh- DIAM! BISA DIAM GAK KAMU?! BISA GAK NGERENGEK SEBENTAR GAK?!"
"Joon! Apasih kamu?! Jangan bentak-bentak kaya gitu!"
"Biarin aja. Dia gak akan ngerti, kalo kita juga lagi repot, lagi pusing mikir ini itu. Tugas dia cuma duduk anteng aja kenapa susah banget, iya Jungkook?! Susah?! Mau urus ini itu jug-.."
"NAMJOON! STOP!" Namjoon berhenti, kemudian tersadar akan ucapannya pada Jungkook. Namjoon menghela nafasnya kasar, berdiri dari duduknya, mendekat dan hendak meraih tangan anaknya namun Jungkook menghindar mundur.
"Sayang maaf...." ucap Namjoon namun Jungkook tidak menghiraukannya. Ia berbalik badan dan berlari keluar. Tanpa berpikir panjang, Namjoon mengejar Jungkook yang sebelumnya menatap So Hee seakan meminta saran dan So Hee mengangguk cepat.
"Dekk...sayang hei...." Namjoon berjalan cepat dan Jungkook semakin berlari untuk menghindar, hingga keluar unit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Kookie~ (2)//Bring Him Back
FanfictionSequel dari Uri Kookie~ Tentang si manja yang berubah menjadi dingin dan acuh. Semua rindu dirinya yang dulu. Kata menyerah sudah ada didepan mata, tetapi bukan itu yang dipilih mereka untuk Kookie nya tersayang. Dia akan kembali.