Uri Kookie~ (2)//Bring Him Back

Gugup

Namjoon dan sekeluarga kini sedang diperjalanan menuju Busan, tempat asal So Hee dan orang tua So Hee tinggal. Mereka sepakat untuk menyelenggarakan pernihakan disana sesuai permintaam ibu So Hee agar terasa lebih kekeluargaan. Permintaan itu juga disetujui oleh Namjoon dan anak-anak. Dengan senang hati, Taehyung dan Jungkook mengambil izin 5 hari untuk acara keluarga ini dari sekolah mereka. Sementara Jimin, akan datang bersama keluarganya pada hari H.

Namjoon, Taehyung, Jungkook ditemani Jin berangkat lebih awal 2 hari karena harus menyiapkan berbagai hal. Mereka memilih untuk menggunakan mobil pribadi karena selain bawaan yang cukup banyak, si bungsu yang menyarankan hal tersebut. Ia belum pernah bepergian jauh menggunakan mobil, dan ia sangat ingin melihat pemandangan dari dalam mobil sampai tertidur. Katakan, siapa yang bisa menolak permintaan anak ini?

Namun nyatanya, ia tidak bisa tidur sama sekali. Jungkook sangat bersemangat sejak awal, harusnya ia cepat terlelap karena lelah. Namun, sudah 3jam perjalanan, ia belum juga tertidur. Sepertinya Jungkook gugup.

"Adek, tidur hei. Pusing nanti kepalamu loh," ucap Namjoon sembari melihat dari kaca spion didepannya.

"Gabisa papih.... gabisa tidur...."

"Ck, yang mau menikah siapa, yang gugup siapa," ledek Jin yang sedang fokus menyetir.

"Ih! Siapa yang gugup! Aku cuma gabisa tidur!" rengek anak itu kesal.

"Mau papih pindah kebelakang? Mau peluk papih? Hm?" ucap Namjoon.

Jungkook menggeleng setelah menatap ke arah hyungnya disamping yang sudah mendengkur dengan earphone ditelinganya, "hyung udah tidur, nanti kebangun,"

"Yaudah... jangan terlalu dipikirin dek. Semua akan lancar kok," ucap Namjoon.

"Ih papihh!" begitu responnya yang terus menyangkal. Namun, nyatanya dalam pikiran itu terus berputar prasangka-prasangka yang ia buat sendiri,

"Oma sama opa nya tante So Hee suka gak ya sama Kookie... T-tapi, oma sama opa juga apa suka sama papih? Kalo gak suka gimana? Papih nanti sedih lagi? Kookie gamau papih sedih terus...."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka kini sudah sampai di penginapan. Jungkook yang menyerah akhirnya tertidur juga, dalam 30 menit sebelum mereka sampai. Alhasil, Namjoon harus turun tangan menggendongnya masuk.  Tidak tega membangunkan karena anak itu akan rewel dan bisa pusing.

"Bangunin aja pih. Nantikan bisa tidur lagi. Beratan bawa dia loh pih dibanding barang-barang dibelakang," ucap Taehyung.

"Jangan. Kasian baru tidur dia. Pasti cape banget. Sama kamu bantu Seokjin, minta tolong orang hotel aja bantu angkat," ucap Namjoon sembari membuka pintu mobil belakang untuk menggendong Jungkook.

Jungkook terusik ketika merasa tubuhnya terangkat walaupun Namjoon sudah sangat hati-hati mengangkatnya.

"Shhh....it's ok..." bisiknya menenangkan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah beristirahat beberapa saat. Seokjin yang masih memiliki energy tidak suka hanya berdiam dihotel saja. Ia kemudian mengajak Taehyung untuk pergi memancing atau mengitari kota Busan sore hari yang tampaknya menyenangkan.

"Gak nunggu Kookie bangun dulu? Marah loh nanti dia gak di ajak," ucap Namjoon.

"Keliatan masih pules banget pih. Lagian, kalo dibangunin nanti anaknya rewel pih. Bilang aja nanti dibawaij makanan,"