Setuju

3K 402 19
                                    

Jungkook tengah bersiap dengan gembira karena mendapat ajakan menghabiskan hari bersama dengan So Hee. Dia tidak tau apa-apa mengenai kepindahan So Hee, setidaknya jangan hancurkan harinya dulu.

"Papih gak ikut?", tanya Jungkook.


"Habis anter kamu nanti papih harus ke kantor dulu. Nanti papih susul aja ya?"

"Um! Hyung, gak mau ikuut??"

"Engga. Mau pacaran."

"Ish. Sombong. Kalo putus awas ya,"

"Eh kalo ngomong," omel Taehyung.

"Tapi makan malemnya tetep nyusul loh Tae," ucap Namjoon.


"Iyaiyaa pihh..."

"Emang makan malem formal pih??"


"Yaa sekalian perp-," ucapan Namjoon terpotong saat ia sadar apa yang barusan ia ucapkan. Namjoon melirik Taehyung yang juga menatapnya. Keduanya lalu menatap ke arah Jungkook yang total tidak paham.


"Sekalian apa pih?? Perp?"

"Perp- emm...perp apasih sayang kamu salah denger. Udah ayo, nanti kesiangan," ucap Namjoon mengalihkan dan beranjak dari sana.


"Em! Bye hyuung!"

"Bye sayang~ have fun yaa..."


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya disebuah halte bus, Jungkook mengantar Jungkook pada So Hee yang sudah menunggunya disana.

"Kamu jangan repotin tante So Hee ya Kookie," pesan Namjoon.


"Siap!"

"So Hee, aku titip anakku ya. Kalo ada apa-apa langsung hubungi aku," ucap Namjoon dan So Hee mengangguk paham.

"Bye pih!"

"Have fun- sayang..." ucapnya, melirik So Hee dan tatapan mereka bertemu. Tidak bermaksud GR, tapi So Hee keburu blushing. Pasangan tua memang ada saja, ya.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tempat kunjungan pertama mereka adalah pergi ke toko bunga. So Hee ajak Jungkook untuk ngerangkai bunga secara langsung. Jungkook tentu excited, dia selalu suka hal baru.

"Aku suka bunga lily!", ucapnya.

"Iya? Cantiknya...tante sukaa- um lavender,"

"Kenapa? Karna wangi ya tan?"

"Hemm iyasih... tapi lebih karena warna ungu. Tante suka warna ungu hehe,"

"Sama kaya mamih dong!"

"Oh ya?? Wah selera mamih kamu bagus banget berarti,"

"Um!"

"Bunga kamu buat siapa sayang?", tanya So Hee.

"Buat...buat mamih...biar rumah mamih cantik,"

"Kalo gitu, nanti kita mampir ke mamih kamu ya, biar bunganya gak layu,"

"Mau tantee!!"

"Mamih kamu beruntung punya kamu Jungkook,"


"Aw!"

"Kenapa tan?! Yah berdarah- tante ngelamun ya?"

"I-iya sayang maaf, tadi tante kepikiran ini...um-,"

"Sini tangannya aku plester," ucap Jungkook kemudian menarik tangan So Hee.

"Hati-hati dong tante...masa ngelamun,"

"I-iya nih...soalnya baru pertama kali izin libur. Jadi gak fokus..hehe,"

"Oh iya. Tapi kenapa tan? Tante sengaja libur buat ajak aku main gini?"

"Karena....surprise dong! Hehe"

"Ihh main rahasia-rahasiaan nih,"

"Jangan cemberut dong...kan surprise..."

"Hm yaudah! Gajadi cemberut asal habis ini kita makan es krim!", ucap Jungkook.

"Siap sayang!"


.
.
.
.
.
.
.
.

Tempat kedua adalah kedai es krim favorit Jungkook. Kini mereka menyantap rasa kesukaan masing-masing sambil bercanda bersama.

"Tante, aku mau tanya boleh?"


"Apa sayang?"

"Itu, kalo bunga tante, buat siapa?"

"Em...raha-.."

"Ih! Gaboleh rahasia lagi! Tadi udah surprise, masa sekarang rahasia! Kalo rahasia lagi aku gamau main lagi abis ini!"


"Ehh...iyaiya...emmm....t-tapi kamu jangan ledekin tante ya..."

"Kenapa emang?"


"T-tante malu..."

"Kenapa malu? Emang buat siapa?"

"Um...buat....buat papih k-amu...", ucap So Hee ragu karena takut Jungkook marah atau tidak suka.

"Um ini loh, buat ucapan terima kasih tante karena diizinin ajak main kamu seharian gitu..."

"yahhh..."

"Eh? Kok yah?"

"...kirain karena tante suka sama papih..."


"H-hah?"

"Tante- gak suka sama papih emang?"


"M-maksudnya kamu...."

"Aku setuju kalo papih sama tante. Aku ga percaya sama yang lain. Aku juga udah izin sama mamih, malah mamih yg bilangin aku suruh izinin papih..."


"S-sayang...k-kamu-..."


"Aku serius tante. Apa tante suka sama papih? Apa aku boleh minta tante buat coba suka sama papih?", ucap Jungkook.


"Aku tau sih papih itu orangnya sibuk banget, waktu buat keluarga bisa dibulang weekend doang. Tapi papih itu penyayang kok tan. Aku bisa liat kalo papih itu suka...sama tante So Hee..."


So Hee masih terdiap dengan ucapan anak boss nya ini. Jungkook terlihat sangat tulus mengucapkannya. So Hee tidak menyangka jika ia benar-benar diterima oleh Jungkook. Hingga air mata keluar tanpa sengaja.


"S-sayang, tante boleh peluk kamu? Um?"

Jungkook mengangguk dan langsung beranjak dari kursinya untuk menghampiri So Hee dan memeluknya.


"H-hiks...makasih...makasih banget kamu udah mau nerima tante...tante sayang kamu, tante sayang kamu bukan karena papih kamu tapi karena kamu anak yang manis dan baik. Kamu penyayang dan selalu inget sama mamih kamu...hiks...tante sayang kamu..."

"Kookie juga sayang sama tante...tante sama mamih punya tempat masing-masing. Maaf ya tante kalo kadang aku suka sama-samain tante sama mamih..."


"Ngga...gapapa sayang. Tante seneng disamain sama wanita hebat seperti mamih kamu...hiks...kamu anak baik, tante gak keberatan..." ucapnya kemudian kembali mendekap Jungkook erat.

Uri Kookie~ (2)//Bring Him BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang