NII DOUBLEE UPP
TAPI MAAF TYPONYA YAAC!
.
.
.
.
.
.Hari ini hari terakhir So Hee berada dikantornya. Ia juga sudah melihat jika meja So Hee sudah rapih, barang-barangnya sudah dikemas dan sudah dibawa pulang kemarin. Namjoon menghela nafasnya. Dia sudah merelakan jika memang ini bukan jalannya. Walaupun.... dia juga harus menghadapi Jungkook yang semakin hari semakin drop karena kejadian hari yang lalu. Namun Namjoon barus bersikap profesional disini. Dan semua ini juga bukan salahnya So Hee kalau dipikir-pikir.
Toktoktok
"P-permisi pak...ini ada berkas yang perlu ditandatangani," ucap So Hee santai, walaupun dalam hatinya dipenuhi kegugupan.
"Um, oke..."
"So Hee...harusnya pekerjaanmu santai aja. Ini hari terakhirmu, gausah terlalu diforsir seperti ini,"
"Karena ini hari terakhir saya pak, saya harus menyelesaikan semua tugas saya dengan baik,"
"Um- oke..."
"Oh ya pak, um kabar Jungkookie, sekarang dia bagaimana?" tanya So Hee hati-hati, tapi dia sangat megkhawatirkan Jungkook.
"Memburuk. Cuma itu yang bisa saya katakan,"
"M-maafkan saya pak... ini semua salah saya, harusnya saya...."
"Cukup. Tidak perlu dibahas. Lagipula ini dikantor, cukup bahas pekerjaan saja. Oh ya, katamu, kamu ingin bekerja maksimal dihari terakhir kan?" tanya Namjoon dan So Hee mengangguk cepat.
Brak
"selesaikan semua pekerjaan ini. Kalau tidak selesai, kamu tidak boleh pergi dari sini,"
"P-pak, t-tapi ini, saya gak mungkin sempat selesaikan sekarang pak..."
"Saya cuma ingin membuktikan kata-katamu. Jadi, tidak sanggup?" ucap Namjoon dengan tatapan serius.
"S-sanggup. Sanggup Pak....." So Hee kemudian mengambil tumpukan berkas dari meja Namjoon dan segera menyelesaikannya.
"Papih gak nyerah Tae..."
.
.
.
.
.
.
.
.
."H-hyungh...."
"Um? Ya sayang? Kookie mau apa, hm?" tanya Taehyung.
"Rose Noona...Kookie mau ketemu Noona...ayo Hyung..."
"Hushh....Kookie belum sembuh sayang. Lagian tumben, kenapa mau ketemu noona?"
"Kookie mau dipeluk noona...Kookie kangen mamih, Kookie mau dipeluk noona kaya mamih...."
"Sayang..."
"Ayo hyung...."
"Eng-, yaudah, hyung suruh Rose noona yang kesini aja ya? Gapapa kan?" tanya Taehyung dan Jungkook mengangguk.
.
.
.
.
.
.
.
.Waktu menunjukkan pukul 7 malam. Isi kantor sudah jauh berkurang, menyisakan orang-orang yang sedang lembur saja. Termasuk So Hee dimejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Kookie~ (2)//Bring Him Back
FanfictionSequel dari Uri Kookie~ Tentang si manja yang berubah menjadi dingin dan acuh. Semua rindu dirinya yang dulu. Kata menyerah sudah ada didepan mata, tetapi bukan itu yang dipilih mereka untuk Kookie nya tersayang. Dia akan kembali.