Daddyable | Han Seungwoo

1.1

"Shiaaaaaaaa~"

"Kenapa, Ong?"

"Ditolak lagiiiiii~"

Aku sudah menghela nafas panjang. Sudah seharian ini Ong, Eunbi, dan Jihyo mengeluh tanpa henti padaku lewat telepon karena ide cerita mereka ditolak semua.

Hari ini aku izin tak masuk kerja karena harus merawat bunda yang jatuh sakit, bahkan tadi aku tak sempat memberikan pot pada Dongpyo karena Heejin bilang bunda masuk rumah sakit.

"Ya udah, coba nanti aku
pikirin lagi deh."

"Harus cepet-cepet, Shia.
Target bukunya itu 1000
buku."

"Hah?" tanyaku tak percaya.
"Apanya 1000? Kemarin
katanya 500?"

"Tanya aja si Bu Lee gila itu!!"

Aku memegangi kepalaku yang mendadak pusing. Ada apa sih dengan hidupku belakangan ini? Kacau dan tidak sesuai dengan jadwal buatanku.

"Ya udah, nanti, nanti," kataku.

"Shia?"

"Eh, Bun? Udah sadar? Gimana? Pusing?" tanyaku pada bunda yang sudah mulai siuman. "Ong, nanti kutelpon lagi."

Aku segera menekan tombol di dekat kasur bunda dan dokter pun segera datang, dokter memeriksa bunda dan menanyai keadaannya secara mendetail.

"Cuma kelelahan aja kok. Nanti kalau infusnya udah habis boleh pulang."

"Oh iya, terima kasih yah, Dok," kataku kemudian dokter pun pergi. "Bun, aku kan udah bilang buat istirahat aja."

"Gapapa, Shia. Bunda nggak bisa terus repotin kamu."

"Terus aku cari uang buat siapa kalo bukan buat bunda sama Heejin?" tanyaku. "Jangan gitu lagi yah, Bun."

Line!

dongpyo:
noona ㅠㅠ

me:
kenapa pyo?

dongpyo:
bantu akuuuu~

me:
kenapa?

dongpyo:
ayah sakit
aku bolos sekolah

me:
???????

dongpyo:
TOKONYA RAME BANGET AKU NGGAK SANGGUP HUHUHUHU ㅠㅠ

me:
tutup aja tokonya
kamu ngapain buka toko?

dongpyo:
suruh ayah-_-
ini ayahnya lemes nggak bisa berdiri, aku repot huhuhu

me:
kamu dimana sih?

dongpyo:
di toko noona ㅠㅠ

me:
ya udah nanti noona kesana

dongpyo:
NOONA PENYELAMATKU ㅠㅠ

"Shia, siapa? Kok kamu kaya panik gitu?" tanya bunda.

"Ini Dongpyo, katanya Seungwoo sakit. Paling habis anter bunda ke rumah, aku kesana."