1.8

5.6K 902 35
                                    

Hai para One It yang baca ini dan para multifandom lainnya, pasti udah pada denger berita soal X1.

Jujur, sebenernya nulis Daddyable versi Seungwoo karena kangen X1. Agak syok pas tau kalo mereka dibubarkan.

Tapi mari kita saling menguatkan dan bangkit bersama untuk menguatkan mereka juga. Bahkan kalaupun mereka udah nggak bareng-bareng lagi, mari terus mendukung karir mereka kedepannya.

 Bahkan kalaupun mereka udah nggak bareng-bareng lagi, mari terus mendukung karir mereka kedepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

X1,
thankyou for your hardwork,
thankyou for these beautiful memories,
you have done so well❤️








___










Aku diam menatap Wendy. Selama seperkian detik, aku memikirkan jawaban atas pertanyaannya tersebut. Jika aku bilang hanya sebagai pemilik toko coklat dan pelanggan, rasanya Wendy tak akan percaya, apalagi semua yang terjadi kemarin malam kan cukup rumit untuk dijelaskan.

"Apa hubunganmu dengan Han?" tanyanya lagi, mendesakku menjawabnya padahal aku sendiri sedang memikirkan jawaban apa yang tepat dan tidak membuatnya salah paham.

"Apa jawabannya?"

"Kenapa kamu mendesakku begini?" tanyaku bingung karena terus didesak olehnya.

"Karena aku butuh jawaban disini," ujarnya dengan nada tegas. "Jadi apa jawabannya?"

"....Kami .... teman?" jawabku bingung.

"Kenapa kamu nggak yakin begitu?"

AKU JUGA NGGAK TAU HUBUNGAN KAMI ITU APA! Batinku.

"Kenapa tidak kamu tanyakan saja pada Seungwoo?"

Wendy melipat kedua tangannya didepan dada. "Dia tidak mau menjawabnya, makanya aku tanya kamu."

"Sekarang udah kujawab kan?"

"Nah, kalau begitu jauhi Han."

"Apa?"

"Kamu cuma temannya Han kan?"

Aku mulai mengerti kenapa Dongpyo tidak menyukai wanita ini. Dia menyebalkan. Dan aku mulai tidak menyukai dirinya sekarang ini.

"Kamu datang kesini cuma buat ini? Kamu tau kalau ini jam kerja kan? Aku harus bekerja, jadi permisi," kataku segera menjauh darinya dengan perasaan yang dongkol, tak mempedulikan Wendy yang terus meneriaki namaku.

🍫

"Kenapa bengong?" tanya Ong sambil memberikan teh hangat untukku.

"Pusing," kataku. Pusing kenapa aku malah jadi terlibat perhara rumah tangga orang.

"Istirahat dulu. Lagian kita udah selesaiin target minggu ini kok. Santai, santai," ujar Ong duduk disampingku.

Daddyable | Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang