Dia?

751 43 6
                                    

Sedikit infomasi takut bingung baca nya, kalo ada tulisan Bulan dan Tahun kaya dibawah ini Desember, 2013 itu tandanya Flashback On sampe tanda ..... Itu Flashback Off.
Selamat membaca❤️
***

Kini Ayesha sedang duduk dilantai menyenderkan punggung nya pada pinggiran kasur. Menatap langit langit kamar dengan tangan masih memegang Foto dia. Pikiran nya melayang jauh ke 4 tahun lalu awal pertemuan mereka.

.....

Desember, 2013.

KBM sudah berjalan 5 bulan, awal bulan desember dimana siswa/i dan para guru sudah mulai persiapan untuk Ujian Semester.

Bagi ayesha nilai A+ itu tidak terlalu penting, B sudah cukup bagi nya yang penting tidak dapat C yang akan membuat nya repot mengulang pelajaran. Kelas X-IPS 2 tempat nya berbagai makhluk aneh ada bagi ayesha, barisan pertama di isi oleh siswa yang paling pintar dan rajin disekolah, barisan kedua di isi oleh para siswa/i populer dari berbagai eskul dan osis, barisan ketiga berisi siswa biasa yang tidak mengharapkan apapun selain nilai aman- termasuk ayesha, barisan ke empat para murid nakal yang hidup semau nya, sedang kan barisan terakhir di isi oleh murid yang sangat bermasalah tapi yang membuat heran kenapa para kutu buku ada dibarisan akhir bukan di depan? Entah lah mungkin mereka kehabisan tempat duduk didepan.

Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa ricuh berlomba lomba keluar kelas. Dari yang ke kantin, pergi ke lapangan, ke wc, ke perpustakaan, dan menghampiri kelas teman nya seperti yang yolanda lakukan sekarang. Alih alih pergi bersama teman sekelas nya ke kantin , yolanda lebih tertarik untuk menghampiri ayesha dan menarik nya untuk menemani ia ke perpustakaan. Kalian tau tempat yang tidak ada dalam list hidup ayesha itu apa? Perpustakaan, bagi nya perpustakaan itu benar benar membosankan.

Yolanda terus menarik tangan ayesha kesana kemari menemani nya mencari buku yang ia butuhkan untuk tugas, dari satu rak ke rak yang lain tapi buku yang yolanda cari masih belum juga ketemu.

"Kamu tunggu disini ya sha, aku mau cari ke yang belah sana. Awas jangan kabur, nanti aku beliin bakso pak kumis yang spesial tulang rusuk deh ok" ucap yolanda sambil mengedipkan sebelah mata nya yang hanya dibalas gumaman kecil oleh ayesha.

Bosan, ayesha membuka buku yang ada didepan nya dan melihat satu persatu tanpa minat. Menyenderkan tubuh nya pada rak yang ada dibelakang ayesha fokus membaca sebuah buku sejarah indonesia pada masa penjajahan.

"Ekhem" seseorang berdeham tak jauh dari nya.

Ayesha hanya melirik sebentar dari ekor mata nya dan melanjutkan lagi aktivitas membaca.

"Ekhem"

"Ini perpus bukan kantin, kalo mau beli minum disini ga ada" ucap ayesha datar tanpa menoleh sedikit pun dari orang yang berdeham tadi.

"Gue bukan mau beli minum, tapi gue mau nyari buku sosiologi yang ada dibelakang badan lo. Bisa minggir kaga? Ngalangin soal nya" jawab orang itu dingin.

"Ngomong dari tadi bukan ekhem ekhem doang" ayesha menggeser tubuh nya dari rak yang ia senderin . Mengangkat kepala nya untuk melihat lebih jelas siapa orang yang berbicara dengan nya itu, dan sungguh membuat ayesha speechles dengan perawakan nya yang ekhem menarik bagi ayesha. Pria tinggi, putih, rambut hitam pekat, wajah dingin nan datar nya, jangan lupakan baju seragam yang keluar tanpa dikancing kan.

"Kamu anak IPS?" Tanya ayesha.

Orang itu hanya melirik ayesha sebentar tanpa berniat menjawab ia melanjutkan memilih buku sosiologi untuk tugas nya nanti. Tak lama yolanda datang dengan 3 buah buku di tangan nya, menepuk ayesha yang membuat sang empu kaget dan tersadar dari pandangan fokus pada orang yang berdiri 3 langkah didepan nya.

"Aku udah dapet buku nya, lanjut kantin bentar yu masih ada waktu nih"

"Hm, yaudah ayok mau beli minum juga aku yol"

"Eh, ada arsyad. Tumben ke perpus??" Tanya yolanda pada orang itu.

"Heem, ada tugas dari guru sosiologi yol" jawab nya datar.

"Oohhh, aku duluan ya syad semoga cepet kelar tugas nya. Yu sha keburu bel" ucap yolanda pamit pada arsyad dan menarik tangan ayesha tanpa menunggu sang empu menjawab.

Berjalan berdampingan di koridor , sudah sangat biasa bagi para penghuni sekolah melihat ke dua sejoli itu meski mereka termasuk murid ajaran baru. Sampai dikantin yolanda pergi ke salah satu warung dan membeli 2 botol air mineral untuk nya dan ayesha.

"Yol, kenal sama cowo tadi?" Tanya ayesha pelan.

"Cowo tadi? Yang diperpus?" Bukan menjawab yolanda malah melontarkan pertanyaan balik.

"Iya"

"Oh, itu Arsyad anak X-IPS 5 . Salah satu cowo ganteng di kelas itu tapi susah banget buat di deketin"

"Tapi tadi kamu deket sama dia"

"Dulu pernah tetanggan, tapi pas masuk SD dia pindah ke jakarta dan sekarang pindah lagi ke rumah yang dulu"

Ayesha hanya mengangguk anggukan kepala nya pertanda paham. Tapi ia tak sadar yolanda sedikit memicingkan mata nya memperhatikan tingkat ayesha yang tiba tiba tertarik dengan seorang pria.

"Kamu suka sama dia ya?" Tanya yolanda membuat ayesha tiba tiba diam mematung.

"Kamu suka sama arsyad kan? Ngaku hayo ngaku" tanya yolanda lagi gemas dengan kediaman nya ayesha.

"Paan sih"

"Haahhahahaaaa, nama nya Bintang Arsyadan Malik. Bad boy, suka futsal, cuek, dingin, pin--"

"Stop it yolanda" ucap ayesha sedikit kencang dan berjalan cepat meninggalkan yolanda yang sudah tertawa terbahak bahak melihat tingkah ayesha yang baru ia liat setelah bertahun tahun berteman.

...

"Bintang Arsyadan Malik" Ucap Ayesha pelan, menghapus kasar air mata yang terus keluar. Berjalan menuju kamar mandir untuk mencuci muka lalu bergegas turun ke bawah saat mendengar suara teriakan kakak nya - Remonmenyuruh ia makan malam.

AyeshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang