Noted: sebelumnya, mau kasih tau lagi, ini bxb dan Jaemren/Nohyuck fic. Dan juga mpreg, kalo gasuka, get the fuck out of here!
—Dan ini pure Jaemren/Nohyuck, tanpa ada bau orang ketiga. Yes, jangan berharap ada bau kapal lain disini kecuali Jaemren/Nohyuck dan mungkin bakalan slightly Lumark(ini belum pasti)—
••••
Huang Renjun terbangun dari tidurnya pagi itu karena ketukan di pintu kamarnya tiga kali. Renjun memang tipe yg mudah terbangun atau light sleeper, jadi tidak sulit untuk membangunkannya.
Renjun menguap, pergi ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas biasanya lalu bersiap untuk sekolah dan pergi ke dapur untuk sarapan. Dan disana sudah ada Chichi-nya, baba, dan kedua saudaranya; Huang Xuxi(Lucas), dan Huang Guanheng(Hendery).
Meskipun mereka tidaklah sedarah, tapi mereka tumbuh dewasa bersama dengan memakai marga yg sama membuat mereka benar-benar seperti saudara kandung—juga karena umur mereka yg tidak berbeda jauh.
Semuanya berawal dari mendiang ayah kandung Renjun, yg menginginkan keturunan namun beberapa tahun terlewat ayah kandung Renjun dan baba-nya(Dong Sicheng), masih tidak mendapatkan keturunan. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi Xuxi yg saat itu berusia bebeberapa bulan. Namun, saat mereka masih sibuk mengurus kelengkapan Xuxi, bayi baru lahir kembali bertambah di panti asuhan tersebut. Dan entah bagaimana Sicheng jatuh cinta hingga mereka akhirnya sepakat untuk mengadopsi bayi itu juga; yg sekarang adalah Guanheng.
Seolah mukjizat datang berkali-kali, akhirnya Sicheng berhasil mengandung. Pun komplikasi yg di derita Sicheng saat melahirkan Renjun karena pendarahan, juga ketakutan karena Renjun yg lahir jauh lebih awal dari pada due dates atau prematur. Namun, beberapa bulan kemudian, Renjun tidak menunjukkan tanda-tanda kelainan apa pun, membuat keluarga mereka bertambah lengkap.
Tapi, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.
Ayah Renjun tertimpa kecelakaan kerja dan tewas di tempat. Meninggalkan Sicheng, Xuxi yg baru berusia satu tahun lebih, Guanheng yg hampir setahun, dan Renjun yg masih berumur beberapa minggu. Tentu keterpurukan mendatangi mereka bertubi-tubi. Terlebih biaya hidup di Manhattan tidaklah murah. Sicheng juga tidak bisa kembali ke Cina karena tidak memiliki uang yg cukup untuk membawa ketiga putranya yg masih bayi. Dan jika dia sudah kembali ke Cina Sicheng akan tinggal bersama siapa? Kedua orang tuanya sudah meninggal, dan Sicheng tidak ingin membebani keluarganya yg lain. Hingga Sicheng harus bekerja dalam shift penuh mengambil lembur hingga ketiga putranya harus dititipkan pada baby sitter.
Suatu hari Sicheng jatuh sakit dan harus dirawat karena terlalu lelah mencari uang. Karena bagaimana pun, jika Sicheng tidak mencari uang, maka dia tidak bisa menghidupi ketiga putranya. Saat itulah, kakak sepupu Sicheng—Ten, rela pindah dari Shanghai ke Manhattan untuk membantu Sicheng, meski pun Sicheng sudah menolak mentah-mentah karena Ten sendiri memiliki keluarga. Tapi ternyata, Ten bercerai dengan suaminya dan membawa putra tunggal mereka(Xiaojun) pindah ke Manhattan untuk melihat suasana baru.
Setelah Ten pindah bersama mereka dan hidup di satu rumah yg cukup besar untuk menampung semuanya, kehidupan Sicheng sedikit lebih baik. Namun mereka tetap harus mencari babysitter untuk menjaga putra mereka ditambah satu lagi putra Ten yg sebaya dengan Xuxi dan Guanheng.
Ten dan Sicheng berusaha mencari babysitter yg bersedia menjaga keempat batita hingga akhirnya, teman semasa kuliah Ten, Lee Taeyong menawarkan diri—iya, Ten berkuliah di Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANINES
FanfictionTeen Wolf AU. Or not really. -JAEMREN -NOHYUCK Update tiap......kapan ya👀