18.5 Two Little Devils

6.2K 909 169
                                    

Noted; sekali lagi aku bawa bonus story di sela-sela book aku. Tapi, bonus story kali ini bisa dibilang kayak alternate universe dari Canines. Iya itu terinspirasi dari multimedia di atas; Mark, Hendery dan Lucas delapan belas tahun sedangkan Renjun sama Donghyuck lima tahun. Oke, enjoy!

••••

Seperti hari-hari biasanya, jika pada akhir minggu cuara sangat cerah dengan matahari tak terlalu terik juga angin sepoi-sepoi menerbangkan helaian ponimu, maka sudah menjadi rutinitas untuk keluarga Seo(atau Lee)—dan juga keluarga Nakamoto(atau Huang) untuk piknik bersama di Central Park.

Entah sejak kapan kebiasaan yg awalnya merupakan rutinitas biasa ini terjadi asal mulanya. Yg pasti, jika kepala keluarga tidak terlalu sibuk, maka piknik bisa dilakukan.

Tak ada yg istimewa sebenarnya. Kegiatan ini hanyalah kegiatan piknik biasa seperti keluarga-keluarga lainnya. Namun, yg membuat kegiatan ini menjadi istimewa dan nampak ditunggu-tunggu(terutama kedua bungsu dari masing-masing keluarga)adalah kebersamaan yg jelas terjadi sangat jarang.

Terlebih setelah Mark—anak sulung keluarga Seo—juga Lucas dan Hendery—anak sulung dan anak tengah keluarga Nakamoto(meski pun jarak usia keduanya hanya beberapa bulan dan berada di tahun yg sama)—memasuki tahun terakhir di sekolah mereka. Iya, ketiganya pun bersekolah di sekolah yg sama; East High.

Tidak perlu ditanyakan seberapa sibuk kepala keluarga dari kedua keluarga kecil tersebut. Johnny Seo—ayah Mark dan Peter(Donghyuck)—adalah pemilik dari real estate business. Sedangkan Nakamoto Yuta—ayah dari Huang siblings—adalah seorang manager dari sebuah perusahaan rekonstruksi. Belum lagi keluarga Nakamoto memiliki restoran masakan Cina di distrik China Town, Manhattan, yg di jalankan oleh suami Yuta—Dong Sicheng. Sedangkan suami dari Johnny Seo—Lee Taeyong—adalah househusband biasa.

Awalnya kehidupan mereka seperti kehidupan ordinary family biasanya di New York. Dan rutinitas piknik ini memang diawali sejak Mark, Lucas dan Hendery masih berada di kelas empat. Sudah selama itu memang. Namun rutinitas ini sempat terhenti karena jadwal orang tua yg semakin padat, juga dengan tumbuh remajanya anak-anak.

Apalagi saat mereka ternyata akan menambah keluarga baru. Saat itu usia ketiga anak yg akan beranjak remaja tersebut masih tiga belas saat mereka tahu bahwa mereka akan punya adik.

Awalnya, hanya keluarga Nakamoto yg mengatakan bahwa Lucas dan Hendery akan memiliki adik. Tentu, reaksi kedua Huang tersebut agak sedikit berbeda. Lucas, yg bisa dikatakan menerima saja—pun nampaknya ia juga tak peduli karena sikapnya yg acuh tak acuh. Kemudian Hendery, yg jelas lebih banyak kontra dibanding pro. Ia bilang ia merasa terkhianati karena seharusnya dia adalah bungsu di keluarga. Yg justru cukup menggemaskan karena untuk ukuran anak usia tiga belas tahun mengatakan hal-hal semacam itu.

Lalu, kejutan lain pun datang. Keluarga Seo pun ikut mengumumkan akan adanya anggota keluarga baru ketika kandungan Sicheng sudah memasuki bulan keenam. Dan cukup mengejutkan karena ternyata Mark menerimanya dengan senang. Taeyong sempat sedikit khawatir pada Mark karena Mark selama ini selalu menjadi anak tunggal di keluarga. Terlebih Johnny yg kadang kelewat memanjakannya membuat Taeyong agaknya terlalu berfikir berlebihan. Namun nyatanya reaksi Mark cukup membuat kedua orang tuanya yg sedari awal was-was menguap begitu saja.

Mark saat itu melebarkan matanya lalu melonjak kegirangan. Mark memeluk erat kedua orang tuanya dan mengatakan di sela-sela tawanya bahwa ia akhirnya punya adik. Dan dengan jujur Mark mengatakan terkadang ia iri dengan Huang sibling karena ia sendirian. Ah, Johnny dan Taeyong bersyukur untuk itu.

Dan persahabatan lain pun terjalin. Antara Huang Renjun dan Lee Donghyuck, anak bungsu dalam kedua keluarga tersebut.

Karena Sicheng tetap harus mengurus restorannya, mau tak mau ia harus meninggalkan Renjun bersama Taeyong.  Meski pun usia Renjun terbilang masih balita. Renjun tidak bisa dibawa ke restoran, dan Lucas serta Hendery belum bisa diberikan tanggung jawab untuk mengasuh Renjun. Dan bersama dengan Lucas serta Hendery, Renjun sering dititipkan pada Taeyong. Dan dari sanalah ide piknik itu di dapat.

CANINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang