S-1

9.5K 880 45
                                    

Happy Reading!!

__________


Keesokan harinya....

Pukul 08:15 yang sedang sibuk membersihkan kamarnya itu terjeda sejenak saat mendengar gaduh diluar kamarnya, nampaknya sedang ada keributan antara Sehun dan seseorang yang terdengar jelas suara itu suara seorang wanita.

Tanpa berpikir lagi Jongin melangkah keluar kamar untuk memastikan apa yang sedang terjadi. Dan disana ia berhenti dan diam ditempat memperhatikan Sehun yang nampak biasa saja berbeda dengan wanita didepannya yang begitu uring-uringan marah kepada suaminya itu.

"Se-Sehun... Ada apa?" sontak kedua orang berbeda gender itu menoleh, Jongin mendapat tatap datar dari Sehun berbeda dengan wanita yang kini menatapnya nyalang.

"Jadi dia yang menjadi alasan mu untuk berhenti berhubungan denganku? Dasar kau... Pria tak tau diri--"

PLAK!!

Salah apa dirinya? Hingga harus menerima tamparan keras dari wanita yang tak dikenalnya itu. Wanita itu menampar pipi kanannya begitu keras seperti ada dendam yang terucap dari tamparan tersebut.

"Tak bisakah kau meninggalkan Sehun hah!" Jongin mendongak menatap wanita didepannya dengan wajah memerah marah nampak begitu kacau dimata Jongin dan ia melirik Sehun yang pada posisinya seolah memberitahunya untuk menerima amukan dari wanita didepannya itu.

"No-Nona sebaiknya kau duduk dulu, kita bicarakan baik-baik dan--"

"Cuih... Tak ada gunanya ucapan baikmu padaku".
Jongin terdiam saat wanita itu meludahi wajahnya, sungguh ia bersumpah tidak tau apa-apa tentang masalah wanita itu.

Jongin tersenyum lalu menatap wanita itu.
"Jika kau punya masalah dengan ku, tolong bicaralah jangan berbuat tidak sopan seperti itu nona" ucap Jongin yang terdengar tetap tenang itu.

"Ya, kau lah penyebab utama hubungan ku dengan Sehun terhalang dan karena ikatan pernikahan kalian membuat ku ingin sekali membunuh mu" 

"Ah jadi seperti itu! Maaf nona jika itu membuat mu tak nyaman tapi itu bukan urusan ku, tugas ku sekarang hanya merawat suami ku saja tidak lebih"  ujar Jongin dengan menekan kan kata 'suami' membuat wanita itu semakin termakan emosi.

Sehun yang sedari tadi menonton itu mulai jengah, apa lagi mendengar kalimat menjijikan yang dilontarkan oleh Jongin barusan. Sehun mendekat lalu ia menarik tangan wanita itu agar menghadap kearahnya.

"Cukup Irene! Apa yang kau ingin kan dari ku sekarang?" tanya Sehun menatap tajam kearah wanita yang bernama Irene itu juga membalas tatapannya. Terdiam sekilas lalu tersenyum licik.

"Aku ingin kau membuat ku hamil anak mu".

Jongin menatap tak percaya kearah Irene yang tersenyum menatap Sehun, lalu ia beralih menatap Sehun pula dan berdoa dalam hati agar Sehun menolaknya.

"Jika itu mau mu, Baiklah!"
Tubuh Jongin melemas setelah mendengar ucapan kata yang tak sesuai dengan harapannya.

Irene tersenyum puas nan senang dengan jawab Sehun, dan dengan cara ia hamil pula dirinya dapat memisahkan hubungan Sehun juga Jongin.

"Terima kasih, aku mencintai mu" ucap Irene memeluk tubuh tegap Sehun seolah tubuh itu memberi kenyamanan untuknya.

"Hm, aku juga"
Jongin hanya mematung mendengarkan itu, Sehun membalas cinta Irene lalu sekarang dirinya dianggap sebagai apa oleh Sehun?

'Ibu, hati Jongin sakit' batin Jongin menahan air matanya agar tidak mengalir.

Terlalu lama berdiam sampai Jongin tak menyadari jika Sehun juga Irene sudah pergi melangkah menuju kamar milik Sehun, dan yang pasti Jongin tak mau menebak apa yang mereka lakukan.

✔️Saranghae [hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang