Happy Reading!!
_______
Jongin membuka matanya perlahan dan menatap keatas, putih! Apa dirinya sudah mati sekarang? Jika iya kenapa telinganya samar-samar mendengarkan orang tengah berbincang.
Menggerakkan matanya dengan menoleh kearah samping, namun kepalanya sakit tapi ia tetap menggerakkannya.
"Jongin!.." panggil Chanyeol setelah menoleh kearahnya terkejut saat melihat dirinya sudah sadar. Setelah jelas menatap sahabatnya dan tersenyum.
"Apa yang kau rasakan?"
"Sakit! Kepala ku sakit" jawabnya dan Chanyeol memahami itu.
"Bagaimana kau bisa jatuh dari atas ke kolam renang?" tanya Chanyeol membuat Jongin terdiam sejenak, bayangan malam itu teringat kembali.
"Aku hanya terpleset" jawabnya.
"Tidak mungkin, aku tau kau pasti ada masalah dan aku cukup terkejut saat Sehun membawa ku kemari setelah kau diselamatkan dari kolam renang"
"Tunggu! Apa maksdumu?" tanya Jongin tak mengerti sedangkan yang ditanya itu hanya mengidikkan bahunya tak tau.
"Chan--"
"Apa aku mengganggu?" Jongin serta Chanyeol menoleh saat suara seseorang menyela ucapan Jongin, Chanyeol menatapnya tersenyum berbeda dengan Jongin yang menatapnya bingung tak tau siapa pria yang berdiri dipintu kamar itu.
"Oh Ravi, kau datang? Masuklah kebetulan Jongin sudah sadar"
Ravi tersenyum mengangguk dan melangkah mendekat kearah ranjang Jongin. Sedangkan pria manis itu menatap Ravi yang begitu asing dimatanya."Apa wajah ku begitu horor?" Jongin tersentak lalu tersenyum kecil dan menggeleng.
"Maaf, aku tidak pernah bertemu dengan mu sebelumnya"
"Ya kau memang benar, dia teman Kris hyung dan dia juga yang menjadi tamu istimewa ku semalam" ujar Chanyeol yang kini menampakkan raut wajah sedihnya yang dibuat-buat itu.
"Maafkan aku" ucap Ravi sembari menepuk punggung Chanyeol beberapa kali.
"Padahal aku berniat menyatukan kalian dan--"
"Apa? Bagaimana bisa?"_Ravi dengan wajah tenangnya meskipun dalam hatinya terkejut.
"Apa maksudmu?"_sedangkan Jongin menatap tak percaya ucapan Chanyeol barusan bahkan ibu hamil itu pun menganggukkan kepalanya.
"Tapi semuanya gagal, sudah jangan memberiku pertanyaan menyebalkan seperti itu"
"Tapi jika pun berhasil aku tak akan menerimanya" tolak Jongin membuat Chanyeol menatap kearahnya.
"Kenapa kau selalu menolak Jongin? Kau selalu mempertahankan Sehun! Apa kau bahagia dengannya? Apa kau dianggap istrinya? Tidak kan lalu kenapa Jongin?"
Wajah Chanyeol memerah karena kesal pada sifat keras kepala sahabatnya itu bahkan melupakan jika masih ada Ravi yang menatap mereka bingung."Bisa dijelaskan apa maksud yang kalian bicarakan? Jongin sudah mempunyai suami dan apa pria yang malam itu adalah suamimu?" tanya Ravi memastikan dan benar ketika Jongin menganggukkan kepalanya.
"Lantas kenapa kau bisa jatuh setinggi itu?"
"Orang ketiga" Ravi juga Jongin menatap arah Chanyeol yang sedang mood buruk saat ini.
"Orang ketiga?" ulang Ravi dan Chanyeol menganggukkan kepalanya.
"Jangan dibahas lagi kumohon! Dan eum... Ravi-ssi terima kasih sudah menolongku" Ravi terpesona sejenak dengan senyuman manis dari bibir Jongin dan ia pun menganguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Saranghae [hunkai]
FanfictionKenyataan pahit yang harus diterima Kim Jongin serta takdir mengikatnya dengan seorang yang kejam bernama Oh Sehun namun penyesalan itu selalu ada. .. -hunkai -krisyeol .. #1 in hunkai 18/07/2020 #3 in hunkai 29/08/2020 #1 in kaihun 13/09/2020 #1 in...