✔️Saranghae [hunkai]

S-17

Happy Reading!!!

_______

"Dia tidur hyung..." ucap Chanyeol setelah sampai diruang rawat tempat Sehun berada.

"Biarkan saja, aku yakin dia kelelahan sausai menangis" ucap Kris meletakkan bawaannya dimeja dan Chanyeol mengangguk lalu menatap Jongin yang masih tertidur berbantalkan satu tangan sedangkan tangannya yang lain masih menggenggam tangan Sehun.

"Kau benar tapi sebentar lagi malam hyung, setidaknya Jongin harus bangun kan?" Kris hanya mengangguk mengiyakan. Chanyeol menghela nafas lalu menepuk pelan pundak Jongin beberapa kali.

"Jongin..." panggil Chanyeol dan yang dibangunkan itu pun bergerak bangun dari tidurnya.

Jongin yang terbangun itu pun membuka mata dan mendongak menatap arah Sehun namun sedetik kemudian ia tersenyum saat Sehun belum juga bangun.

"Jongin..." panggil Chanyeol lagi dan Jongin pun menoleh.

"Ah kalian sudah sampai" ucap Jongin dengan tangannya melepaskan genggamannya dengan tangan Sehun.

"Ya, kau ditelfon berkali-kali tidak kau angkat dan terpaksa tadi bertanya pada resepsionis rumah sakit, tau nya kau tidur disini" jelas Chanyeol dan Jongin mengambil ponselnya mengecek ternyata benar ada panggilan tak terjawab dari Chanyeol.

"Baiklah maafkan aku... Aku ketiduran" ucap Jongin pada Chanyeol yang terlihat kesal dengan melipat kedua tangannya.

"Baiklah ku maafkan, makan lah dulu aku membawakan makan untukmu"

"Terima kasih, nanti aki makannya"

"Bagaimana keadaan Sehun?" tanya Kris mengalihkan pembicaraan sedangkan Jongin menoleh kearah Sehun dan tersenyum.

"Perhatian sekali! Apa kau pindah haluan hyung? Jadi penyuka seme?" Kris melirik Chanyeol lalu merengkuh pinggang istrinya yang tengah hamil itu.

"Tidak! Sebagaimana pun sikap nya tetap saja dia teman ku seperti kau dan Jongin.." jelas Kris dan Chanyeol pun mengangguk paham lalu tangannya pun menyingkirkan tangan Kris yang mengelus pinggangnya itu.

"Sudah baik-baik saja, Hanya perlu menunggu nya sadar" ucap Jongin yang kini menatap Sehun dalam mengalihkan pandangannya dari suami istri disampingnya yang tengah mesra-mesraan itu.

'Sehun, aku ingin seperti mereka... Bisa kah?'  batin Jongin lalu menghela nafas, berpikir berulang kali serta memantapkan hatinya jika semua yang ia bayangkan serta ia irikan itu tak pernah terjadi.

"Jongin..."

"Ya.." 

"Sudah hampir malam, kami pulang dulu.... Kau jangan lupa makan" pamit Chanyeol dan Jongin tersenyum mengangguk.

"Hati-Hati, dan hyung.... Lain kali ingatlah tempat" ujar Jongin sedangkan Kris terdiam sejenak lalu tersenyum mengangguk berbeda lagi dengan Chanyeol yang bingung dengan maksud dari ucapan Jongin barusan.

"Ingat tempat? Untuk apa Jongin---"

"Baiklah aku minta maaf dan kami permisi... Jangan sungkan untuk meminta bantuan" pamit Kris setelah Chanyeol dan pria tinggi itu pun menarik istrinya yang masih butuh penjelasan dari Jongin itu keluar dari ruang rawat Sehun, sedangkan Jongin yang menatap kepergian keduanya tersebut melambai kecil pada Chanyeol tak lupa dengan tersenyum menghiasi wajah manisnya.

"Dan kembali sepi..." gumamnya setelah Kris dan Chanyeol menghilang dari balik pintu. Jongin menatap arah Sehun yang masih setia menutup matanya itu.

Sekilas ia pun beralih menatap tangannya yang terdapat luka gigitan dan itu masih belum sembuh hanya mengering.