S-34

6.5K 645 53
                                    

Happy Reading!!!

Vote & komen looohhh😑😑...

________











"Permisi Dokter"  ucap Jongin setelah mengetuk juga membuka pintu dan melihat sang Dokter menatapnya tersenyum.

"Silakan masuk, dan duduk lah" 
Jongin tak menjawab ia hanya tersenyum mengangguk lalu menuruti kata sang Dokter tersebut.

"Maaf sebelumnya, apa yang ingin anda sampaikan pada saya?" tanya Jongin yang sudah panas dingin ingin tau tentang keadaan Sehun saat ini.

"Baiklah, sebelumnya apa tidak pa-pa mengatakan ini pada mu?"

"Y-ya, saya i-istrinya"

Jongin menyumpahi dirinya sendiri sekarang, bagaimana mungkin ia bilang jika dirinya adalah istri Sehun? Harusnya yang lebih tepat itu mantan istrinya dasar bodoh.

"Apa suami mu mengonsumsi obat penenang atau obat tidur sebelumnya?"

Jongin yang tadinya menunduk kini reflek mendongak menatap lurus dokter didepannya itu.

Obat penenang?

"Tidak pernah sama sekali dokter, bahkan dia tak pernah sekali pun membeli obat semacam itu" ucap Jongin menggeleng keras jika Sehun tak pernah mengonsumsi obat tersebut.

"Apa suami mu seorang perokok atau pemabuk?" tanya dokter itu lagi.

"Dia bukan perokok tapi kalau mabuk dia jarang, sebenarnya apa yang ingin dokter bahas kali ini?" tanya Jongin langsung yang tadi terasa basa basi saja menurutnya.

Perasaan Jongin semakin cemas ketika melihat dokter didepannya itu menghela nafas.

"Dari yang ku periksa tadi tak ada luka yang serius hanya saja--"
Dokter itu menjeda ucapannya beralih menatap Jongin.

"Suami mu seperti ketergantungan obat dan semacamnya"

Deg!

Jongin membulatkan matanya, perasaannya campur aduk saat ini.

"Ba-bagaimana mungkin dokter"

"Ya itu bisa saja terjadi, maka dari itu aku menanyakan apakah suami mu mengonsumsi obat penenang atau semacamnya itu, jika benar maka harus dihentikan karena dilihat dari kondisinya saat ini akan memperburuknya"

Jongin diam mendengar itu ia meremat ujung pakaian yang dikenakannya itu. Jongin menatap sang dokter itu lagi lalu terdiam sejenak, ia harus mencari tau tentang ketidak tahuannya itu.

"Untuk sementara dan memastikan, pasien akan dirawat inap sampai semuanya membaik" 

"Saya permisi dulu" pamit Jongin berlalu berdiri dari duduknya dan melangkah pergi setelah dokter tersebut mengangguk.

'ketergantungan obat' 

Kata itu selalu terngiang dikepala Jongin, ia tak percaya jika Sehun akan tergantung dengan obat tapi mau tak percaya keadaan Sehun membuktikannya. Kepala Jongin pening terus memikirkan hal itu hingga perhatiannya teralihkan pada arah depannya, seketika rasa kecewanya datang akan sosok sahabatnya Chanyeol bersama Kris tengah berbincang dengan Lucas.

"Jongin.."
Lucas juga Kris menoleh kearah samping setelah Chanyeol memanggil namanya.

"Apa yang dokter katakan?" tanya Lucas yang terlihat menunggu jawabannya itu.

"Dia ketergantungan (kecanduan) obat"  jawab Jongin lalu menoleh menatap Chanyeol yang nampak terdiam begitu pula dengan Kris.

"Chan kenapa kau membohongi ku hm? Kau berkata Sehun bahagia dan sehat tapi kenapa yang aku lihat sekarang justru sebaliknya?" tanya Jongin dengan nada kecewanya itu.

✔️Saranghae [hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang