S-37

6.9K 594 84
                                    

Happy Reading!!!

__________





Sehun yang masih membeku itu kini terdiam ketika Jongin memeluk tubuhnya, ingin sekali ia membalas pelukannya itu namun disitu ia teringat sesuatu jika Jongin sudah milik orang lain, ingat itu.

Milik orang lain!

Sehun menghela nafas lalu mengangkat tangannya yang tak terpasang infus itu dan menepuk pelan beberapa kali punggung Jongin.

"Jangan minta maaf, justru aku bilang seperti itu... Maafkan aku"

Jongin mengeratkan pelukannya dan menyandarkan wajahnya dibahu Sehun.   Sedangkan Sehun tersenyum tipis dan mengelus punggung sempit itu.

"Aku baik-baik saja... Bisakah kau lepaskan? Aku kesulitan bernafas" bohong Sehun dan Jongin yang tersadar itu pun langsung melepaskan pelukannya.

"Maaf aku terlalu menekanmu"

"Tak masalah"

Dan selanjutnya tak ada perbincangan lagi diantar keduanya yang hanya terdiam tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing.

"Jongin..." Sehun kembali membuka suara sedangkan Jongin yang berdiri disampingnya itu menatapnya.

"Duduk lah, ada yang ingin ku katakan padamu" 

Jongin menurut dan duduk disamping ranjang tidur Sehun yang masih terduduk itu. Sehun menghela nafas mungkin saat ini waktunya untuk mengungkapkan semuanya.

"Aku... Aku minta maaf untuk semuanya, aku minta maaf sudah menyakiti dan menyiksamu, maaf sudah kasar padamu... Dan aku sudah lega sekarang.."

Jongin menatap Sehun sedikit terkejut saat pria itu tersenyum tipis padanya. Jongin masih diam mendengarkan apa yang ingin Sehun katakan lagi padanya.

"Aku lega kau mendapatkan kebahagiaan mu yang baru sekarang... Dan aku ikut senang dengan itu.." setelah berucap Sehun bergerak menidurkan tubuhnya.

"Aku akan tidur... Jika kau bosan kau bisa pergi menemui tunanganmu itu" ucap Sehun menatap Jongin sekilas lalu menutup matanya.

Sedangkan Jongin, dia kini menundukkan kepalanya, matanya berkaca-kaca dan kini ia meremat jari-jari nya tak tau ia harus apa sekarang. Mendongak menatap Sehun yang sudah menutup matanya itu ia menghela nafas, berdiri dari duduknya menatap Sehun dalam diamnya.

Menunduk mendekat dan mencium dahi Sehun dengan satu tetes air mata jatuh didahi mantan suaminya itu.

"Aku... Aku memaafkanmu, selalu" ucap Jongin dengan nada pelan setelah ia menjauhkan wajahnya dari Sehun.

Jongin melangkah pergi menuju pintu dan ingin membuka pintu Jongin terdiam ketika Sehun memanggilnya.

"Jongin.."

Jongin menoleh kebelakang dimana Sehun juga menatapnya, ia pikir pria itu sudah tidur tapi justru sebaliknya.

"Terima kasih dan Aku mencintai mu!"

Jongin membeku ditempat.

Tunggu!  Yang ia dengar barusan tidak salah kan?

Sehun menyatakan cinta padanya, Jongin ingin membuka suaranya knop pintu yang dipegangnya itu terbuka membuatnya menoleh.

"Ah maaf tuan, ku pikir tidak ada orang disini" ucap seorang wanita tak lain adalah Yeeun itu membungkuk minta maaf pada Jongin.

"Tak apa, kau masuk lah aku sudah selesai menenjenguknya" 

Yeeun mengangguk lalu melangkah masuk kedalam, Jongin menatap punggung Yeeun lalu beralih menatap Sehun yang tidur memiringkan kepalanya kearah yang berlawanan dengan dirinya berdiri. Jongin menghela nafas dan melangkah pergi meninggalkan ruang rawat milik Sehun.

✔️Saranghae [hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang