S-21

6.6K 680 121
                                    

Happy Reading!!!

_________









Jongin duduk ditepi ranjangnya dengan tangan memegang ponsel pintarnya itu tengah membalas pesan singkat dari Chanyeol, pria manis itu baru saja selesai membersihkan diri dan sekarang nampak lebih segar.

Menengok arah jam dan ia pun meletakkan ponselnya dimeja nakas lalu beranjak dari duduknya dan melangkah keluar kamar menuju dapur untuk mengambil air sekaligus masak untuk Sehun pulang nanti.

Hampir mendekat kearah pintu dapur langkah Jongin terhenti saat melihat sosok Sehun yang sudah pulang dengan keadaan kacau. Ada apa lagi dengan suaminya itu?

"Sehun kau sudah pulang?" tanya Jongin. Namun Sehun tak menjawab pertanyaannya itu lebih memilih melangkah pelan mendekati Jongin. Sedangkan Jongin merasa aneh serta takut dengan tatapan Sehun yang seperti biasanya itu memundurkan langkahnya.

"Sehun kau---Akhhh..."
Jongin terkejut ketika dengan gerakan tiba-tiba tangan kiri Sehun terangkat dan mencekik lehernya.  Bahkan Sehun mendorong Jongin kebelakang hingga punggung pria manis itu membentur tembok.

Setelah dipepetkan ketembok cekikan Sehun semakin menguat membuat Jongin kesulitan bernafas. Mata Jongin yang mulai memanas berkaca-kaca itu pun masih tetap menatap Sehun yang juga menatapnya tajam.

Tatapan itu memang tajam namun Jongin melihatnya hanya kekosongan didalam sana.  Mata Jongin membulat ketika Sehun mengangkat tangan kanannya yang mengepal dan...

Bugh!!!!

Jongin yang reflek menutup mata itu pun tak merasakan sakit dibagian wajah maupun tubuhnya namun telinga kirinya sedikit berdengung ketika suara keras tepat terdengar itu.

Jongin membuka matanya dan yang pertama kali ia lihat adalah mata Sehun yang menatapnya datar, berlalu dari itu ekor mata Jongin bergerak kesamping dan kembali terkejut saat tau jika Sehun ternyata memukul tembok dibanding memukul wajahnya seperti biasa.

Terlepas dari itu Jongin kembali menatap arah Sehun yang juga terdiam itu, Jongin tidak mengerti dengan sikap Sehun saat ini dan hidungnya samar-samar mencium bau alkohol dari hembusan nafas pria didepannya itu. Cekikan tangan Sehun pada lehernya itu pun melonggar.

Berbalik dengan itu Sehun tetap terdiam mengamati wajah Jongin yang terlihat bingung dengan sikapnya itu, seketika ucapan kedua sahabatnya beberapa saat lalu terngiang dipikirannya..

'Dia terlalu munafik untuk mengakui'

'Istrimu Kim Jongin terlihat lebih menggoda, akan sangat nikmat dan akan begitu ketagihan jika bersetubuh dengannya'

"Sehun kau--"

Chupp~

Jongin otomatis langsung terdiam karena terkejut ketika bibir tipis Sehun menyentuh bibirnya, kejadian itu diluar dugaan Jongin. Saking terkejutnya Jongin menatap Sehun yang begitu dekat, jantung nya berdetak lebih cepat ketika bibir tipis Sehun mulai bergerak melumat bibirnya.

Jongin tak merespon ciuman Sehun, pikirannya masih mencerna apa yang beberapa detik lalu itu terjadi hingga sekarang.

Sehun menciumnya? 

Bisa kah Jongin merasa senang sekarang? 

Tidak!  Jangan lupakan jika Sehun seperti nya sedang mabuk.

'Mulutnya pahit' batin Jongin tanpa sadar.

Sehun menarik tangan kirinya dari leher Jongin yang tadinya ia cekik itu, tubuhnya menegak membuat Jongin harus sedikit mendongakkan wajahnya.

✔️Saranghae [hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang