Maaf kalo sedikit aneh wkwkwk
.............
Happy Reading!!_______
Waktu yang terasa lama juga melambat itu pun akhirnya sampai, Jongin menghela nafas lega dan cepat-cepat ingin keluar dari mobil---mungkin terlalu sakit saat melihat kedua manusia tak punya hati berbuat tak senonoh didepannya.
Irene memperbaiki penampilannya yang berantakan, bahkan mengusap wajah serta mulutnya dengan tissu. Sedangkan Sehun menarik resleting celananya keatas dan memperbaiki penampilannya.
'Tahu begitu aku lebih baik naik taksi saja' batin Jongin yang masih enggan menatap kedepan dan sedikit ada perasaan menyesalnya saat ikut satu mobil dengan Sehun juga Irene.
Setelah mereka selesai Jongin keluar terlebih dahulu, menatap sebuah bangunan besar didepannya nampak tak terlalu ramai tapi beberapa orang lewat dimatanya. Sepertinya Kris menyewa sebuah Villa untuk perayaannya saat ini, Jongin menoleh kebelakang setelah mendengat pintu mobil terbuka dan menampilkan sosok Sehun yang sudah rapi diikuti Irene yang sama rapinya seperti berangkat dari rumah tadi.
Sehun melirik sekilas arah Jongin lalu melangkah pergi masuk, Irene menghampiri langsung merangkul lengan pria itu dengan Jongin menatapnya jengah dan membuntuti Sehun dari belakang menuju ketaman belakang Villa tersebut sepertinya perayaannya diadakan disana.
Tak terlalu ramai namun cukup meriah disana, mata Jongin kesana kemari mencari keberadaan sang pemilik acara. Chanyeol tentunya dan ingatkan Jongin yang akan meminta penjelasan pada sahabatnya itu.
"Jongin..." panggil seorang membuatnya menoleh dan orang yang ia cari ada disana tengah duduk dengan segelas jus ditangannya.
Jongin ingin mendekati Chanyeol namun sahabatnya itu yang lebih dulu menghampirinya.
"Ck. Baru saja aku akan menghampiri mu, kau seharusnya duduk disana dengan tenang" omel Jongin dengan bersedekap dada terkesan tengah kesal.
Itu lah yang disukai Chanyeol dari Jongin, selain baik ia pun perhatian dengan orang disekitarnya bahkan pria yang bertampil cantik itu selalu mendengarkan ceritanya meskipun itu dengan keadaan mengantuk akan tetap mendengarkan serta menanggapinya.
"Kau ini, aku sedang kesal kau malah tersenyum"
"Aih... Baiklah-baiklah maafkan aku, tapi aku tidak sabar menunggumu tau" ujar Chanyeol merangkul pundak sempit Jongin.
"Hm.. Tapi tunggu! Aku ingin meminta penjelasan untuk mu"
"Apa itu?"
"Kenapa kau tidak bilang sebelumnya jika kau akan mengadakan perayaan semacam ini? Dan teganya kau tidak memberitahu ku"
"Em... Aku ingin memberikan kejutan untuk mu, itu saja. Lagian Kris hyung juga menolak dan kau tau sendiri kan aku seperti apa?" ucap Chanyeol seolah membanggakan dirinya dengan tangan kiri mengelus perut besarnya.
"Ya! Kau orang nya cerewet, suka marah dan keras kepala" ujar Jongin menyebutkan hal yang ia rasakan tentang Chanyeol.
"Jangan membuatku berteriak padamu Jongin" sungut Chanyeol memperingatkan Jongin yang hanya menatapnya kesal.
"Itu kan yang biasa kau lakukan, dasar tsundere" ejek Jongin diselangi tawa ketika melihat wajah Chanyeol yang memerah.
"Aigoo... Maafkan aku, kau tidak mau memberiku jamuan makan atau yang lainnya begitu?" Chanyeol menepuk jidatnya lalu memamerkan senyumannya.
"Baiklah, ayo silakan" Jongin mengangguk mengiyakan.
"Kau datang dengan siapa?"
"Sehun dan----Irene" jawab Jongin memelan setelah ingat kejadian beberapa saat lalu didalam mobil sungguh membuat Jongin melamun sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Saranghae [hunkai]
FanfictionKenyataan pahit yang harus diterima Kim Jongin serta takdir mengikatnya dengan seorang yang kejam bernama Oh Sehun namun penyesalan itu selalu ada. .. -hunkai -krisyeol .. #1 in hunkai 18/07/2020 #3 in hunkai 29/08/2020 #1 in kaihun 13/09/2020 #1 in...