[16] Kecoa

8K 1.1K 131
                                    

Kaget ga aghu up sekarang? Besok PAS MTK loh aku, doain lancar ya gaes!
.
.
.
.
.
.

"PAPA! ADA KECOA!" Pekik Kiana lalu berlarian menaiki sofa.

Doyoung yang awalnya sedang mencuci mobil di luar, segera masuk ke dalam rumah menghampiri sang anak, "Mana kecoanya?!"

"Itu, masuk-masuk ke karpet!" Tunjuk Kiana.

Tidak lama kemudian, si pelaku yang membuat Kiana berlari ketakutan terbang dan hinggap di bahu Doyoung, "Papa itu di pundak!"

"Hah?! Mana-mana?!" Ujar Doyoung tak kalah panik. Pria itu sebenarnya juga geli dengan kecoa, "Kia bantuin Papa dong!" Doyoung berusaha membuat kecoa itu pergi dari badannya.

"Buka Pa, bajunya buka!"

Dengan cepat Doyoung melepaskan semua kancing bajunya lalu melemparkan baju itu asal. Setelah itu, Doyoung ikut naik ke sofa dan berusaha menghindari kecoa.

"Eh ngapain kalian naik-naik?" Tanya Keira kebingungan saat melihat suami dan putrinya berdiri saling berpelukan diatas sofa.

"Itu Kei, ada kecoa..."

Mata Keira membelalak, "Mas jangan nakut-nakutin aku ah!"

"Serius sayang. Itu ada dibalik baju Mas."

Keira melihat baju Doyoung yang tergeletak di lantai, "MAS DOYOUNG!" Keira ikut menaiki sofa bersama suami dan anaknya saat melihat kecoa itu.

"Kei, kok ikut naik sih? Itu buangin kecoanya dong," Pinta Doyoung yang langsung dapat cubitan keras di perutnya.

"Aku takut tau! Kamu sendiri ngapain naik-naik?! Buang sana kecoanya!"

Doyoung menunjukan deretan giginya, "Mas nggak takut sama hewan. Kecuali kecoa hehe."

Keira mendengus, "Badan doang atletis, tapi takut sama kecoa," Ejeknya, "Terus gimana? Masa kita bertiga terus-terusan berdiri di sini?"

"Tenang Ma, ada satu orang yang nggak takut apa-apa di rumah ini," Kata Kiana menengahi, "BANG AKSA!"

Setelah mendengar suara Kiana yang melengking, Aksa yang awalnya tengah bermain game di kamar, segera datang ke ruang tengah, "Kenapa?"

"Sa, di baju Papa ada kecoa. Tolong buangin ya?" Pinta Doyoung.

Aksa menghela napasnya. Anak itu tanpa takut mengambil kecoa yang berada di baju Doyoung dan membuangnya keluar.

Setelah merasa aman, Doyoung, Keira, dan Kiana turun dari sofa, "Huuu! Kalah sama anak sendiri," Ujar Keira meledek Doyoung.

"Nggak apa-apa sayang, sekali-kali ngalah sama anak sendiri."

"Bang, cuci tangannya. Kecoa itu kan kotor banget," Titah Keira.

"Siap Ma," Balas Aksa.

Keira mengambil baju Doyoung yang berada di lantai, "Nih pakai lagi. Jangan bikin aku khilaf."

Doyoung terkekeh lalu menerima baju itu.

PAPA ; Kim Doyoung [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang