Junhui sedang menghabiskan waktu sore harinya di sebuah kafe yang terletak tak jauh dari apartemennya. Ketika matanya menjelajahi isi kafe Junhui tak sengaja menangkap sosok Wonwoo disana.
Keningnya bertaut sempurna saat melihat sosok itu duduk sendiri disana. Tapi matanya melebar ketika melihat sosok ayah Mark masuk ke kafe.
Junhui segera pindah tempat duduk kedekat dua orang itu sambil menyalakan fungsi recorder di ponselnya.
Percakapan kedua orang itu membuatnya tersenyum sinis. Ternyata benar cerita babanya bahwa ayah Mark pernah memiliki wanita simpanan bahkan sampai memiliki anak dari wanita itu.
Ternyata Wonwoo lah anak itu. Pantas saja kalau mantan kekasih Junhui itu sangat membenci Mark. Dia juga selalu berusaha menghancurkan Mark dengan segala cara.
Junhui curiga jangan-jangan Wonwoo juga yang mengirimkan surat kaleng yang berisi keterangan bahwa Mark adalah seorang interseks. Sungguh jahat sekali orang satu itu.
Junhui beranjak mendekati Wonwoo setelah ayah Mark pergi. Senyuman sinis terpampang jelas di wajah tampan Junhui saat berhadapan dengan Wonwoo.
Kehadiran Junhui didepannya membuat Wonwoo yang sedang menundukkan kepala menengadah. Senyuman sinis yang tersungging dibibir Junhui membuatnya ikut tersenyum sinis juga.
"Jadi kau anak haram dari Hangeng ahjussi. Oh, wow... Surprise....." Sinis Junhui.
"Bukan urusanmu Jun."
"Jelas ini menjadi urusanku.. Karena segala hal yang berhubungan dengan Mark adalah urusanku juga." Junhui masih setia menyunggingkan senyum sinisnya pada Wonwoo.
Wonwoo hanya diam lalu melangkah pergi meninggalkan Junhui. Tapi sebelum pria berwajah emo itu menjauh, Junhui masih sempat menahan lengannya.
"Jangan berani mengganggu Mark lagi atau kau akan kembali berhadapan denganku." Ancam Junhui dalam bisikkannya ditelinga Wonwoo.
Setelah Wonwoo pergi Junhui juga segera pergi dari kafe menuju ke flat Jaebum untuk menemui Mark.
Flat itu ternyata kosong, karena Mark dan Jaebum sedang kerja paruh waktu. Mark bekerja di butik milik Jessica, sedangkan Jaebum bekerja di toko alat musik lalu malam harinya di mini market yang ada didekat flat mereka.
Junhui segera mengarahkan mobilnya menuju butik milik Jessica, tempat Mark melakukan kerja paruh waktu. Senyuman Junhui mengembang saat melihat Mark sedang sibuk melayani pelanggan yang datang.
Junhui segera mendekati Mark setelah pelanggan itu pergi. Mark yang menyadari kehadiran sahabatnya langsung tersenyum lebar.
"Jun er apa yang membawamu datang kemari?"
Mark mendorong Junhui ke ruangan Jessica yang kadang dia tempati juga selama bekerja disana.
"Merindukanmu mungkin?" Jawab Junhui sambil mengangkat bahu
"Huh.. aku serius Jun er."
Junhui menyodorkan ponselnya pada Mark yang disambut tatapan bingung dari sahabatnya itu.
"Kenapa dengan ponselmu Jun er?"
"Buka saja file xxxxx xiao Yi. Kau akan tahu sendiri."
Mark segera membuka file yang dimaksud oleh Junhui. Ternyata file tersebut berisi rekaman suara. Mark sama sekali tidak terkejut saat mendengarnya. Pria cantik itu hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.
"Sudah kuduga.. Aku sebelumnya juga sudah bisa menebak kalau Wonwoo itu salah satu anak baba. Bahkan kalau ternyata ada yang anak-anak yang lain pun, kurasa aku tak terkejut Jun er. Kau kan tahu babaku itu seperti apa? Mamaku juga terlalu arogan untuk mau mengalah pada baba."
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One Time {Markbum}
Fanfiction✔ Complete Jaebum dan Jinyoung adalah sepasang kekasih. Sementara Mark adalah sahabat Jaebum yang sudah lama memendam rasa cinta pada sahabatnya. Tapi suatu hari terungkap bahwa keduanya ternyata berkencan hanya untuk bersaing mendapatkan Mark! Mana...