Jinyoung bertemu dengan Wonwoo setelah dia pulang dari rumah sakit ketika Mark tiba-tiba menghilang dari kampus begitu saja.
Pria berwajah emo itu memberikan cibiran pada Jinyoung yang mau-maunya dijadikan cadangan oleh Mark menurut Wonwoo.
Wonwoo yang memang tidak menyukai Mark sejak lama berusaha untuk mempengaruhi Jinyoung dan membuatnya jadi ikut membenci Mark juga.
Menurut Wonwoo orang seperti Mark itu tidak layak hidup bahagia. Tidak setelah pria itu menjebak Wonwoo dan membuat Wonwoo harus kehilangan Junhui.
Padahal kalau Wonwoo mau introspeksi diri, sesungguhnya bukan Mark yang bersalah padanya. Tapi Wonwoo lah yang sudah bersalah pada Junhui sahabat Mark.
Lalu atas alasan apa Wonwoo membenci Mark bahkan setelah hubungan pria itu dengan Junhui berakhir bertahun-tahun yang lalu? Apa orang itu gagal move on dari sahabat Mark?
Sayangnya Jinyoung tak pernah tahu akan fakta itu. Karena Mark tak pernah menceritakan apapun tentang masa lalunya kepada Jinyoung maupun Jaebum.
🐰
🐰
🐰
Jaebum dan cintanya yang sangat tulus pada Mark adalah paket sempurna yang membuat Mark diam-diam lebih memenangkan pria itu dihatinya daripada Jinyoung.Bukan berarti Mark tidak menyukai Jinyoung. Bukan seperti itu. Hanya terkadang Mark merasa bahwa cinta Jinyoung untuknya itu akan memiliki batas kadaluarsa.
Tapi cinta Jaebum untuknya itu tak berbatas waktu. Pria itu akan selalu mencintai Mark tak peduli seperti apapun keadaan Mark.
Mark mengingat bahwa Jaebumlah orang yang selalu ada bersamanya selain Yugyeom. Pria itu yang selalu mengulurkan bantuan kapanpun Mark membutuhkannya. Pria itu juga yang selalu memandangnya dengan cara yang sama. Tak peduli semua orang disekitar Mark kecuali keluarga Kim membenci Mark pada akhirnya.
Jaebum yang memberikan Mark rumah untuk kembali. Pria itu juga yang akan selalu menjadi rumah untuk Mark kembali. Bukan Jinyoung yang sejak Mark masuk rumah sakit seringkali mengabaikannya. Menganggap Mark bukan lagi hal penting dalam hidup pria itu.
Tak sekali dua kali Jinyoung membentak Mark didepan para pengunjung kafe. Memberi makian pada Mark yang membuat pria cantik itu sakit hati. Meski pada akhirnya Jinyoung minta maaf. Tapi Mark sudah terlanjur ingin menghapus Jinyoung dari hidupnya. Mark bertekad akan mundur dari hidup Jinyoung untuk selamanya.
Maka hari ini Mark memberanikan diri untuk memberikan surat pengunduran dirinya dari kafe Milik Jinyoung kepada asisten Jinyoung.
Asisten Jinyoung itu terlihat terkejut saat membaca surat pengunduran diri Mark dari kafe. Tapi dia tak bisa berkata apa-apa saat Mark tak mau mengubah pikirannya.
Dia memilih untuk menghargai keputusan yang telah Mark ambil. Dua pucuk surat berbeda sampul dari Mark untuk bosnya sudah berada ditangannya. Hanya menunggu untuk diserahkan saja.
🐰
🐰
🐰
Jinyoung datang ke kafe saat hari telah sore menjelang malam. Dia mengernyitkan dahi saat tak menemukan Mark dibalik meja kasir ataupun diantara para pelayan kafe yang sedang mencatat dan mengantarkan pesanan.Kemana Mark? Kenapa tidak mengatakan apa-apa padanya? Apa karena Mark merasa bahwa dia adalah kekasih Jinyoung jadi bisa bersikap seenaknya sendiri? Jinyoung tidak bisa membiarkan ini terjadi.
Ketika Jinyoung akan pergi, sang asisten yang kebetulan melihat sosoknya segera memanggil bosnya itu. Jinyoung terpaksa menghentikan langkahnya saat mendengar namanya dipanggil.
Sang asisten menyerahkan dua buah surat dengan dua warna yang berbeda kepadanya tanpa mengatakan apa-apa.
Jinyoung segera berbalik masuk ke ruangannya dan mengurungkan niat untuk menemui Mark.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just One Time {Markbum}
Fanfic✔ Complete Jaebum dan Jinyoung adalah sepasang kekasih. Sementara Mark adalah sahabat Jaebum yang sudah lama memendam rasa cinta pada sahabatnya. Tapi suatu hari terungkap bahwa keduanya ternyata berkencan hanya untuk bersaing mendapatkan Mark! Mana...