5

785 46 0
                                    

   Keluarga Kim sampai di mansion nya. Taehyung memakirkan mobil mewahnya di garasi.

"Kakak...adek...bangun.." Irene menepuk pelan pipi kedua anaknya.

"Eungh...udah sampai mah?" Samuel mengucek matanya.

"Iya...adek bangun sayang.." Irene mencoba membangunkan Yiren lagi.

"Biar aku gendong Bae.." Taehyung menggendong Yiren ala koala.

"Papah gak Capek? Biar Kakak aja..."

"Gak kok..Kakak ke kamar aja langsung tidur ya...udah malam.." Samuel hanya mengangguk dan masuk kedalam mansion nya.

"Yiren tuh kayak kamu...kalau udah tidur susah di bangunin.." Taehyung melirik sekilas Irene.

"Ihhh...enak aja,tapi...ada bener nya juga.." Irene hanya menampilkan deretan giginya.

"Bae...tolong bukakan pintu nya..." Irene hanya mengangguk dan membuka kan pintu kamar Yiren.

    Taehyung membaringkan Yiren di tempat tidur. Menyelimuti sampai batas leher. Dan mencium kening nya. Irene juga sama.

   Lalu mereka keluar dan masuk ke kamar Samuel. Taehyung dan Irene melihat Anak sulung mereka yang sudah tertidur nyenyak.

  Taehyung dan Irene melakukan yang sama seperti dilakukan kepada Yiren. Mencium kening Samuel.

    Setelah nya mereka berdua pergi ke kamar mereka.

"Tae mau mandi?" Irene menawari suaminya.

"Tidak...aku capek mau langsung tidur aja Bae.." Irene hanya tersenyum.

   Taehyung membaringkan tubuhnya. Lelah itu yang bisa dikatakan. Taehyung terlebih dahulu. Irene yang keluar kamar mandi tersenyum.

   Irene berbaring disebelah Taehyung. Memeluk nya memberi ketenangan pada Taehyung.

"Belum tidur?" Taehyung melihat Irene.

"Kamu tidur lah.. Aku tau kamu Capek.." Irene memeluk Taehyung. Kepala Taehyung berada di dada Irene. Irene mengusap usap rambut Taehyung,menyanyikan lagi supaya Taehyung lebih tenang.




























"Eungh...udah pagi ya.." Irene membuka mata,ia melihat sang suami yang masih tertidur nyenyak di dalam pelukannya.

"Kim...bangun" Irene menepuk pelan pipi Taehyung. Taehyung menggeliat dalam tidurnya.

"Ayo bangun..." Irene mencubit pelan pipi Irene.

"Aku di suruh ambil cuti kak Bogum Bae...kalau berangkat ntar kena semprot..." Taehyung berbicara dengan masih memeluk Irene.

"Astaga...kamu sih dibilangin juga..keras kepala..." Irene mencubit pipi Taehyung.

"Iya iya...aku mau tidur aja.." Taehyung melepaskan pelukannya.

"Baiklah aku kebawah mau buat sarapan..." Satu kecupan mendarat di bibir Irene.

"Good morning.."

"Morning too" Irene turun kebawah sedangkan Taehyung lanjut dengan tidurnya.
























"Papah mana mah?" Biasa nya saat Samuel bangun,sang papah sudah dibawah bersama Mamah nya.

"Papah mu cuti...dipaksa sama Bogum Ajussi..." Irene terkekeh.

"Hahaha papah sih..." Samuel ikut tertawa.

"Pagi Mamah...Kakak..." Yiren mencium pipi Samuel dan Irene.

"Pagi juga Dek..." Samuel dan Irene menjawab bebarengan.

"Papah mana?"

"Masih tidur sayang ...." Irene memberikan sepiring nasi goreng buat Yiren dan Samuel.

"Sakit papah?" Yiren tampak cemas.

"Nggak kok...cuma di suruh cuti sama Bogum ajussi...diancam.." Yiren tertawa.

"Astaga padahal papah orang nya jutek banget...kalau marah serem.." Yiren terkikik geli.

"Siapa yang ngomongin papah tadi hm..." Taehyung menciumi pipi gembul Anak nya.

"Ihh papah...adek mau makan.." Taehyung hanya terkekeh dan duduk.

"Katanya mau tidur lagi..."

"Gak mau nemenin anak-anak sarapan..." Taehyung tersenyum simpul.

"Yaudah nih..." Irene memberikan sepiring nasi goreng ke Taehyung. Irene duduk disebelah Taehyung ikut memakan nasi goreng.

"Papah anterin..."

"Gak usah papah istirahat aja..." Yiren menatap Taehyung.

"Gak papa... Papah siap-siap dulu..." Taehyung sudah menyelesaikan dan pergi ke kamar.
























"Ayo papah udah siap..."

"Papah gak mandi dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papah gak mandi dulu..." Yiren menaikkan satu alisnya.

"Papah gak mandi juga tetep ganteng .." Taehyung terkekeh dibalik maskernya.

"Ihhh pede banget.... Ayo berangkat.." Taehyung hanya terkekeh.

"Mah adek berangkat..."

"Kakak juga..." Samuel dan Yiren mencium pipi Irene.

"Hati-hati ya..." Irene hanya tersenyum menatap kepergian anak Dan suaminya.


















Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment...

Annyeong.

15-12-2019

Prince Of Universty 2 { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang