27

387 42 0
                                    


Masih dalam suasana berkabung atas kematian Woobin dan Taehee,Taehyung dan teman-teman nya masih berkumpul untuk menenangkan satu sama lain.

"Anak-anak mana? "

"Kita titip kan ke mamah papah.... " Taehyung mengangguk dan duduk disamping Irene.

"Kamu gak papa kan... " Irene melihat Taehyung yang mengusap wajahnya kasar.

"Kak... "

"Tidak papa... " Taehyung tersenyum simpul menanggapi Irene dan Jennie.

"Tae... Gua rasa kematian mamah sama papah lo bukan murni kecelakaan... Kayak udah di skenario... " Taehyung menoleh ke arah Namjoon.

"Maksutnya? "

"Gua sama Jungkook sempet kesana.... Dan mobil yang ditumpangi mamah sama papah lo itu kayak dapat hantaman dari depan yang membuat mobil nya oleng... "

"Dan lo tau? Jalan yang dilewati mobil papah mamah lo itu searah..."

'Deg.. '


"Jadi gak mungkin kalau itu kecelakaan murni... Gua juga udah lapor polisi... Dan polisi akan usut kecelakaan nya.. "

"Apa papah sama mamah lo ada musuh? " Suga menatap Taehyung. Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Jangan-jangan... Dia lagi.. " Semua menatap Joy.


























































































"Gimana? "Seorang suara perempuan mengalun di sebuah kamar yang sangat luas.

"Udah boss... Taehee dan Woobin sudah meninggal... "

"Bagus... Ini bayaran buat lo... "Perempuan itu mengasih amplop yang cukup tebal.

"Terima kasih.. "

"Dan sekarang gua ada tugas buat lo... "

"Apa itu ? "

"Sasaran kita selanjutnya... Orang yang paling dia sayang... Kim Jennie, Kim Irene dan kedua anaknya.. " Perempuan itu menyeringai.

"Baik ... Apa yang harus saya lakukan? "

"Awasi dulu mereka... Saya ingin bertemu seseorang yang akan membantu rencana ku.. Kau boleh pergi.. "

"Baik.. " Dua orang laki-laki itu pergi dari hadapan sang perempuan.

"Tunggu aja pembalasan gua Kim Taehyung... Gua pastiin lo dan keluarga lo hancur ... "

"Mamah... " Perempuan itu menoleh ke sumber suara.

"Ada apa sayang? " Seorang perempuan cantik masuk dan memeluk orang yang dipanggil nya mamah.

"Masa papah kemarin marahin kakak didepan orang banyak.. "

"Papah marah kenapa? "

"Gara-gara kakak ribut sama itu Yiren... Kakak dikata-kata in... Sebel deh.. "

"Ututu anak mamah... Kamu udah sarapan? " Perempuan itu mengangguk.

"Yaudah Eunha gak mau pergi kemana gitu? "

"Mau sih.. Yaudah kakak pergi.. Bye mamah.. " Eunha perempuan itu mencium pipi sang mamah. Setelah Eunha keluar dari ruangan, perempuan itu menyeringai.

"Tenang saja sayang... Mamah yang bakal balasin dendam mu... "















































Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo.
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

29-03-2020

Prince Of Universty 2 { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang