"Gimana Sam? " Samuel menggelengkan kepalanya.
Sudah jam pulang sekolah, tetapi Samuel dan yang lain masih mencari keberadaan Yiren.
"Gimana? " Samuel menatap Dahyun.
"Gak ada... Gua udah cari semua tapi gak ada.... Gimana kalian? " Jaehyun menggelengkan kepalanya.
"Kemana ya- Ah ya coba telpon papah lo sama mamah lo mungkin Yiren udah pulang... " Samuel menghubungi sang papah dan mamah sekaligus.
"Halo sayang.. Kenapa buat panggilan bertiga? "
"Adek ada ikut mamah papah gak? "
"Adek kan sekolah sama kakak... Papah masih dikantor.. "
"Iya sayang.. Adek belum pulang ke rumah... Kan biasanya pulang sama kakak... "
"Gimana dong? " Samuel menatap teman-temannya.
"Yaudah kasih tau yang sebenarnya aja Sam.. " Samuel menatap Jaehyun ragu.
"Kak kasih tau aja... " Bangchan meyakinkan Samuel.
"Halo ... Kak.. Kakak masih disana kan? "
"Mah pah... "
"Iya.. "
"Adek gak ada disekolahan... "
"Hah?! Gimana?! "
"Kakak dari tadi udah nyari muter sekolahan sama yang lain... Tapi gak ada... "
"Sejak kapan? "
"Istirahat pertama... Adek izin ke toilet terus sampai sekarang gak ada.. "
"Bentar papah lacak HP adek.. "
"Mamah takut adek kamu kenapa-kenapa... "
"Mamah tenang... Pasti adek ketemu kok.. "
"Kak.. Cek gudang sekolah.. "
"Baik pah... "
Tut
Samuel langsung berlari kearah gudang diikuti yang lain.
"Dek.. " Samuel mengetuk pintu beberapa kali.
"Adek... Kalau adek di dalam tolong bicara lah... " Samuel mengetuk lagi pintu gudang.
"Adek... "Jaehyun ikut mengetuk pintu.
" Gimana nih.. " Wonwo menatap Samuel.
"Sst.. Denger deh kayak orang nangis.. " Samuel menempelkan telinga nya pada pintu gudang.
"Adek... " Samuel mengetuk lagi pintunya.
"Ckh.. Awas.. " Samuel mendobrak pintu gudang.
'Bruk'
"Adek!! " Samuel menghampiri Yiren yang terikat dengan badan yang basah kuyup.
Samuel melepas lakban yang ada di mulut Yiren. Jaehyun melepaskan ikatan tali di kaki. Wonwo melepaskan ikatan tali di tangan Yiren.
"Adek... " Yiren langsung memeluk erat Samuel.
"Hiks... Kakak... " Samuel menggendong Yiren ala koala.
"Kalian pulang aja... Nanti gua kabarin keadaan Yiren.. "
"Okelah kak.. -Ah ya kak Sam mending biar dianterin kak Jae aja... "Samuel mengangguk dan masuk ke mobil Jaehyun.
" Kita duluan... "Serim melambaikan tangan pada teman-temannya.
" Kasihan Yiren... "Yeji menatap kepergian mobil Jaehyun.
" Si Yiren perasaan gak punya musuh deh... " Wonwoo menatap teman-temannya.
"Ada kak satu.. " Hoshi menatap Wonwo.
"Siapa? Eunha? " Wonwo menatap Hoshi.
"Mungkin aja sih... Habis masalah kemarin.. Masa sampai gitu... " Ryujin menghela nafas.
"Dia berani nyakitin saudara gua... Habis dia ditangan gua... " Dahyun mengepalkan tangan nya.
"Iya... Dia gak tau aja siapa kita.. " Semua saling bertatapan dan menyeringai.
"Astaga... Kak.. Adek kenapa? " Irene melihat Yiren yang basah kuyup digendong Samuel.
"Nanti kakak ceritain... Tolong ganti baju adek dulu mah.. " Irene mengangguk dan mengekori Samuel menuju kamar Yiren.
Samuel membaringkan tubuh Yiren di kasur nya. Mencium kening Yiren.
"Kakak keluar dulu... " Irene menganggukan kepala.
"Gimana Yiren? " Jaehyun menatap Samuel yang turun dari tangga.
"Digantiin baju sama mamah... " Samuel duduk di dekat Jaehyun.
"Gua yakin ini pasti ulah Eunha... " Samuel menatap bingung Jaehyun.
"Kenapa lo bisa yakin? "
"Ya yakin lah... Yang ada masalah sama Yiren cuma dia doang... "
"Ah ya apa kita periksa CCTV sekolah besok.. " Serim menatap Jaehyun dan Samuel.
"Yaudah besok kita priksa... Kita juga gak bisa langsung nuduh Eunha juga kalau gak ada bukti... Yang ada kita juga dapat masalah nanti.. " Jaehyun dan Serim mengangguk setuju.
Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..Annyeong
30-03-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Universty 2 { COMPLETED }
FanfictionKisah keluarga yang pernah menjadi prince dan princess universitas. Taehyung dan Irene beserta teman-temannya,yang sudah berkeluarga....