"Eunha... Makan ya sayang... " Nancy berusaha membujuk Eunha yang tidak mau membukakan pintu."Ayo dong... Makan dulu... "
"Sayang... Apa mamah harus nangis dulu biar kamu bukakan pintu nya? " Dan berhasil. Eunha membukakan pintu dengan mata sembab nya.
"Duh anak mamah jangan nangis dong... Cup cup.. "
"Papah gak sayang sama Una... Papah marahin una.. " Eunha menangis memeluk erat Nancy.
"Duh.. Papah sayang sama Una... Nanti mamah coba ngomong sama papah... Una makan ya? Makan... Mamah gak mau putri kesayangan mamah sakit... " Nancy menatap Eunha sendu.
"Iya... Tapi disuapin mamah.. " Eunha memeluk Nancy manja.
"Iya mamah suapin... " Eunha tersenyum lebar dan menarik Nancy untuk masuk kedalam kamarnya.
"Kak bogum lo kenapa? " Taehyung menepuk bahu Bogum karena dari tadi hanya menatap kosong makanannya.
"Ah gak papa... "
"Ah ya... Kenapa ngajak ketemu? Katanya penting... " Taehyung menatap Bogum penasaran.
"Begini... Gua bingung Tae.. Sama istri dan anak gua.. " Bogum mengusap wajahnya kasar.
"Kenapa? "
"Gua minta maaf... " Taehyung menaikkan satu alisnya.
"Gua minta maaf karena anak gua... Yiren jadi gitu.. Dan-"
"Jadi Nancy istri lo kak? " Bogum mengangguk. Taehyung menghela nafas.
"Lo kok bisa nikah sama dia? " Bogum menatap Taehyung dengan suara helaan nafas.
"Gua dijodohin... Gua gak bisa nolak.... Itu permintaan terakhir nyokap.... Gua pusing Tae.. " Bogum menghela nafas lelah. Taehyung yang menatap bogum juga bingung. Disisi lain bogum sudah seperti kakak nya sendiri, tetapi perbuatan Nancy dimasa lalu dan anaknya gak bisa dimaafin.
"Gua tau lo orang baik kak... Lo gak bakal kayak Nancy... "
"Apa ada yang terjadi dimasa lalu kalian? " Taehyung mengangguk.
"Bisa lo ceritakan? "
"Jadi gini..... "
"Lama sekali.... " Seorang laki-laki dengan setelan jaket denim dan menggunakan topi untuk menutupi wajahnya.
Laki-laki itu mengeluarkan HP nya. Hanya sekedar membuka isi galeri nya. Dan menemukan foto seorang perempuan yang tersimpan. Hanya satu di pikiran lelaki itu.
'Cantik'
"Hah... Bagaimana cara nya gua ngedapetin lo? Lo bahkan udah nikah.. Apa gua harus menyingkirkan suami lo dan anak-anak lo? " Laki-laki itu terkekeh.
"Mmm kurasa tidak. . Gua ingin menyingkirkan kakak lo... Kakak lo yang udah buat gua terpisah dari lo... Ah jahat banget kakak lo... "
"Tapi... Gua sungguh membenci lo... Kenapa lo memilih kakak lo dibandingkan gua? Kakak lo bahkan memukul ku saat kita ingin melakukan itu.... Cih.. Gua kesal sama kakak lo... Seharusnya gua yang nikah sama lo... "
"Dan gua ke Korea ingin membalaskan dendam gua sama kakak lo... Karena merebut lo dari gua... Gua gak peduli dia kakak lo... Yang penting lo sama gua... " Laki-laki itu tersenyum miring.
"Woi... Senyum-senyum gak jelas lo... " Perempuan itu duduk di depan laki-laki itu.
"Lo lama banget gak... "
"Sorry... Oke langsung aja ya... " Laki-laki itu mengangguk
"Lo mau kan bantu gua? Nanti gua kasih lo bagian Jennie... Gua Irene sama anak-anak nya... "Laki-laki itu hanya mengangguk.
" Mmm okey..... Kapan kita mulai? " Perempuan itu menyeringai.
"Besok... "
"Baiklah.. Senang bekerja sama dengan mu Nancy-ssi... "
"Senang juga bekerja sama dengan mu Leo-ssi.."
"Oh ya satu lagi... " Nancy mengangkat satu alisnya.
"Bagian Taehyung biar jadi urusan gua... "
.
Annyeong readers...
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..Annyeong
03-04-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Universty 2 { COMPLETED }
FanfictionKisah keluarga yang pernah menjadi prince dan princess universitas. Taehyung dan Irene beserta teman-temannya,yang sudah berkeluarga....