"Adek ayo makan dulu... " Yiren tidak mau melepaskan pelukannya ke Irene.
"Adek makan dulu ya... " Irene ikut membujuk tapi nihil, Yiren semakin mempererat pelukannya.
"Gak mau adek takut... " Yiren menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Irene.
"Tuh badan adek anget lo... Ayo makan dulu... " Yiren tetap menggelengkan kepalanya.
"Kalian di sini juga? "
"Ah paman Tae- iya paman ini bujuk Yiren makan" Taehyung mengangguk.
"Adek... Ayo makan dulu... " Taehyung mengelus rambut Yiren.
"Gak mau... Adek takut... " Yiren melepaskan pelukannya ke Irene dan memeluk Taehyung.
"Takut kenapa? " Taehyung mengelus rambut Yiren dengan lembut.
"Hiks... Hiks... " Tiba-tiba Yiren menangis, membuat yang didalam ruangan panik.
"Adek... Ssst.. Adek kenapa? Coba adek bilang siapa yang ngelakuin itu ke adek? " Taehyung mencoba menenangkan Yiren. Mencium pucuk kepalanya.
"Hiks.. A-adek gak... Hiks.. B-boleh n-ngomong.. Hiks.. K-kalo n-ngomong.. Hiks adek diikat lagi... Hiks.. " Rahang Taehyung mengeras. Irene, Samuel, Jaehyun dan Serim yang melihat perubahan wajah Taehyung hanya diam.
"Adek bilang ke papah... Atau papah cari tau sendiri? " Yiren semakin mengeratkan pelukannya dan menangis.
"Hiks.... J-jangan... Hiks..."
"Kim.. " Irene menatap Taehyung untuk menuruti omongan Yiren terlebih dahulu.
"Okey... Adek diam ya... Jangan nangis... " Tangis Yiren berhenti. Hanya sesenggukan.
"Adek makan ya... Terus minum obat.. " Irene membujuk Yiren.
"Adek makan ya... " Samuel ikut membujuk Yiren. Tapi Yiren hanya menggelengkan kepalanya.
"Adek makan dong... Nanti bubur nya nangis lo kalau adek gamau makan... " Jaehyun ikut membujuk Yiren.
"Iya nanti bubur nya nangis... Terus datang ke mimpi Yiren.. " Serim ikut menakut-nakuti Yiren. Ternyata jitu juga. Yiren melepaskan pelukannya dari Taehyung.
"Adek makan ya....nanti bubur nya nangis kalau gak dimakan.... " Taehyung terkekeh.
"Ish.. " Yiren menerima suapan dari Irene.
"Oh ya Kim... Kamu makan aja dulu sama anak-anak... Mereka belum makan... " Taehyung mengangguk.
"Ayo... " Jaehyun, Serim dan Samuel keluar mengikuti Taehyung.
"Adek habisin ya bubur nya... " Yiren mengangguk.
"Pah... "
"Ah ya ada apa? " Taehyung menatap Samuel.
"Papah kenapa melamun? "
"Iya paman... Dari tadi hanya diaduk-aduk nasi nya... " Imbuh Jaehyun. Taehyung memijat pelipisnya dan mengusap kasar wajahnya.
"Papah mohon sama kalian... Terutama cowok jaga adik kalian,terutama para cewek... Papah akan cari orang yang buat Yiren begini... "
"Pah- kita curigai satu orang... "Taehyung mengangkat satu alisnya.
" Siapa? "
"Papah tau waktu Yiren dipanggil kepala sekolah.. " Taehyung mengangguk.
"Yang ada masalah sama Eunha... " Samuel mengangguk.
"Kita curiga sama dia om.. Karena emang yang gak suka sama Yiren ya cuma itu orang.. " Imbuh Serim.
'Jangan-jangan..... '-Taehyung
Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..Annyeong
30-03-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Universty 2 { COMPLETED }
FanfictionKisah keluarga yang pernah menjadi prince dan princess universitas. Taehyung dan Irene beserta teman-temannya,yang sudah berkeluarga....