Prince Of Universty 2 { COMPLETED }

16

"Kak ayo ih cepetan...Mamah udah di dapur..." Samuel berjalan luntang lantung karena masih mengantuk. Yiren menggandeng tangan Samuel.

"Mah ayo..." Irene membawa roti tart nya.

"Dek bawa dulu Mamah hidup in lilinya.."

"Sip udah.." Yiren menyerahkan kuenya dan membuka pintu perlahan.

Hanya gelapa dan terdapat gulungan selimut di atas ranjang.

'Ceklek'

"Happy Birthday to you...Happy Birthday to you..Happy Birthday Papah...Happy Birthday to you..." Taehyung bangun dari tidurnya dan melirik jam sekilas. Jam 12 malam.

"Astaga....Papah kira apaan tadi..." Taehyung mengusap wajahnya.

"Tiup dulu pah lilinya..." Taehyung mengangguk.

Sebelum meniup lilin,Taehyung memejamkan matanya membuat wish untuk dirinya.

'Tuhan terima kasih kau telah mempersatukanku dengan Irene,sampai kita mempunyai dua buah hati..tolong jaga mereka,beri kami kebahagiaan dan sehat selalu'

Taehyung meniup lilinya dihadiahi tepuk tangan Yiren dan Samuel.

"Happy Birthday Papah..." Yiren mencium kedua pipi Taehyung dan bibir nya.

"Makasih sayang...." Taehyung mencium kening Yiren lama.

"Happy Birthday Papah.." Samuel mencium kedua pipi Taehyung.

"Makasih sayang..." Taehyung mencium kening Samuel. Irene memberikan kue nya ke Yiren.

"Happy Birthday Kim.." Mencium kedua pipi Taehyung dan bibirnya.

"Makasih Bae.." Taehyung mencium kening Irene lama.

"Emang kalian gak ngantuk bangun jam segini?"

"Ngntuk pah..aw sakit Dek..." Tiba-tiba Yiren mencubit lengan Samuel.

"Astaga....yaudah kalian tidur ya..." Samuel dan Yiren mengangguk dan pergi keluar kamar.

"Aku ke dapur dulu..." Taehyung mengangguk dan mulai tertidur lagi.

"Pagi Papah Mamah..." Yiren dan Samuel mencium pipi kedua nya.

"Pagi Sayang...."

"Ah ya emang nanti ada acara apa?" Yiren menatap kedua orang tuanya.

"Acara ulang tahun Papah..." Irene memberikan sepiring roti ke Yiren.

"Ouh...ada Grandpa sama Grandma dong..."

"Iya..." Taehyung mengusak rambut Yiren.

"Yaudah kalian sarapan terus berangkat sekolah.." Yiren dan Samuel mengangguk dan memakan sarapan nya.

"Mamah Papah..." Taehee dan Woobin memeluk Irene.

"Bagaimana kabar kalian?"

"Baik-baik saja mah..." Irene tersenyum.