36

367 33 0
                                    


"Dek lo gak papa kan? "

"Lo gak kena sanksi dari kepala sekolah kan? "

"Lo gak di keluarin kan? "

"Lo gak dimaki-maki kan? "

"Lo gak diancem kan? "

"Ssstt diem! " Semua diam menatap Ryujin yang memutar kan bola matanya malas.

"Yiren lo gak papa kan?" Yiren menatap Ryujin dengan mulut penuh.

"Dia gak papa... Udah makan lagi dek habisin.. " Yiren mengangguk dan menghabiskan makanannya.

"Dek lo bener gak papa kan? " Lucas menatap Ryujin. Ryujin menghela nafas.

"Gua gak papa kak ok? Gua baik baik aja... Yang seharusnya kalian khawatirin tuh si boncel... "

"Hah gimana? "

"Ya gua sedikit terkejut sih.. Gua masuk ruangan... Beh..ramai banget.. Ada papah, ada paman Tae sama yang lain juga... "

"Ada papah? " Yiren menatap Ryujin. Ryujin hanya mengangguk .

"Kok ada mereka? "

"Mungkin rapat.. Gak tau lah... Dan ada Eunha sama mamah nya... Tapi kalian tau gak? "

"Nggak" Ryujin hanya menatap datar Sihyeon. Sihyeon hanya cengengesan.

"Papah gak ada tatapan kecewa ke gua atau gimana... Tapi malah kayak natap sinis ke mamah nya Eunha.. Bukan papah sih... Yang lain juga... "

"Apa ada sesuatu yang terjadi ya? "

"Mungkin.. " Wonwo menyetujui omongan Hoshi.

"Tapi tadi papah bilang.. Nanti kalau pulang langsung ke rumah paman Tae... "

"Loh kenapa? " Samuel menatap bingung Ryujin.

"Gak tau... "

"Dek udah nanti sakit lagi kalau makan es kriem kebanyakan... " Jaehyun mencoba menasehati Yiren. Kalau habis satu atau dua es kriem tidak masalah, ini lima es krim.

"Gak mau... Adek mau nambah lagiii... "

"Gak gak... " Jaehyun mengambil es krim yang ada di hadapan Yiren.

"Ayo lah kak Jae... "

"Nggak... "

"Adek udah ya nanti kalau sakit lagi gimana? Nanti kakak bikinin kue ya kalau dirumah... " Yiren menatap Samuel.

"Janji? " Yiren menunjukkan jari kelingkingnya.

"Iya... " Samuel mengapit jari kelingking nya dengan kelingking Yiren.

"Udah ya buat kak Jae... " Jaehyun ingin memakan es kriem tetapi direbut oleh Yiren.

"Gak boleh buat adek... Kakak beli sendiri... " Yiren menjulurkan lidah nya.

"Dek.. Dek... Aku sayang kamu... " Jaehyun menatap Yiren dengan senyumannya.

"Adek sayang kak Samuel... " Sihyeon dan yang lain tertawa mendengar jawaban polos Yiren.

"Duh kasihan kakak gua.. " Serimpi tertawa paling kencang.

"Dek bacot banget sih lo... "

"Dek yerin mau gak sama kak Jae? Kak Jae ganteng lo nanti kakak beliin es krim yang banyak" Samuel hanya terkekeh karena Yiren digoda oleh Jaehyun.

"Mauuu.... Tapi kakak ngomong sama papah mamah dulu... Nanti adek takut kena marah... " Yiren menatap Jaehyun dengan mata polosnya. Sedangkan yang lain tertawa puas. Samuel yang tipikal orang jarang ketawa ikut menertawakan Jaehyun.

"Hayoloh kak... Suruh hadepin paman Tae sama bibi Irene... Kalau bibi iren sih gampang lah... Kalau paman Tae entah... " Jaemin tertawa keras.

"Kak yaelah biasa aja ketawa nya... Malu dilihatin.. " Sihyeon mencubit lengan Jaemin.

"Lo aja malu apalagi gua... " Celetuk Lucas.

"Gak papa nanti kakak ngomong sama paman Tae sama bibi Irene.. " Jaehyun mengusap rambut Yiren.

"Masih ada gua... " Samuel menatap Jaehyun dengan seringaian.

"Yah Samuel... Samuel kan baik ya... Pasti boleh lah... " Jaehyun menaik turun kan alisnya.

"Gak.... Masih kecil adek gua... " Jaehyun yang awalnya tersenyum menjadi datar tatapannya.

"Lia... Diem aja ngomong dong.. " Ryujin menyenggol lia.

"Ah iya... Heheh... "

"Kak Jae jangan cemberut ... Jelek kalau cemberut tau... Smile.. " Yiren menarik sudut bibir Jaehyun agar tersenyum.

"Dah lah mati di tempat aja gua.. "

"LEBAY.. "
















































































'Kenapa kak Jae gak pernah ngelihat ke arah gua sih? Apa kurangnya gua? Yiren Yiren Yiren terus... '-?
























































"Gimana ini? Dia kembali... " Seokjin menatap Taehyung khawatir.

"Gua takut dia ngerencanain sesuatu kak.... Gua takut dia nyakitin Irene apalagi Yiren sama Samuel.. " Taehyung mengusap wajahnya kasar.

"Apa jangan-jangan yang kirim bangkai tikus di loker Yiren dia? "

"Bisa jadi... Gua yakin Irene kalau tau bakal khawatir banget. .. "

"Khawatir kenapa Kim? " Irene berjalan dengan disampingnya Jennie dan yang lain.

"Dia beneran datang Bae.. "

"Jadi... Dia udah keluar dari penjara? " Namjoon mengangguk.

"Shit! Gua takut dia ngelakuin yang aneh-aneh... "

"Pasti dia ngincer anak-anak.... "

"Apa kita sewa orang buat jaga anak-anak? " Jimin memberi usulan.

"Tapi anak-anak pasti tidak mau... " Jhope mengangguk setuju.

"Hah... Kita nanti beri pengertian ke anak-anak... Buat hati-hati.. Tuh orang bahaya banget kalau dibiarin... " Wendy menghela nafas


































































Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

01-04-2020

Prince Of Universty 2 { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang