"Papah mau kemana? " Yiren menatap Taehyung yang pagi-pagi sudah rapi dengan setelan jas.
"Papah harus kekantor sayang... Papah ada meeting sama client... Gak bisa ditunda.. " Yiren mengangguk paham.
"Padahal hari libur.. " Yiren menatap Taehyung dengan bibir maju kedepan.
"Maaf ya... " Taehyung mencium kening Yiren.
"Bae aku pergi dulu... " Irene mengangguk dan Taehyung mencium kening Irene.
"Hati-hati Kim... " Taehyung mengangguk dan pergi keluar.
"Loh mah kakak mana? "
"Dikamar mungkin... " Yiren berlari menuju kamar Samuel. Irene hanya terkekeh melihatnya.
"Kak Irene... " Irene menoleh kebelakang saat ada yang memanggilnya.
"Jennie? Kenapa kesini? " Jennie memeluk Irene.
"Aku hanya ingin main... Lagi pula Namjoon katanya ada meeting mendadak.. Anak-anak pergi ke temannya... Jadi aku kesini... "
"Namjoon meeting? Sama kayak Taehyung... "
"Loh kakak ada meeting juga? " Irene mengangguk.
"Oh ya kak nih aku bawain roti... "
"Wah.. Makasih... Ikut gua kedapur.. " Jennie mengangguk dan mengikuti Irene ke dapur.
"Lakukan sekarang... "
"Baik bos.. "
"Tae lo kenapa? " Namjoon membuyarkan lamun Taehyung.
"Gak papa kak... " Namjoon menghela nafas.
"Tae... Lo gak bisa bohong dari gua... "Karena Namjoon dari tadi memerhatikan Taehyung sejak rapat. Taehyung kebanyakan melamun dibanding mendengarkan presentasi yang diberikan client nya.
"Gua takut kak... " Taehyung mengusap wajahnya kasar.
"Takut kenapa? "
"Perasaan gua gak enak ninggalin istri sama anak-anak gua... "
"Perasaan lo aja kali Tae... "
"Bukan gitu kak... Hah.... Dulu sebelum mamah sama papah kecelakaan.. Perasaan gua gak enank juga... Mamah papah udah gua suruh untuk jangan pulang tapi masih maksa pulang.."
"Oh ya soal kecelakaan mamah papah lo udah diselidiki sama polisi... Memang benar Tae kalau kecelakaan itu disengaja... "
"Disengaja? " Namjoon menganggukan kepalanya.
"Iya kata polisi itu mustahil terjadi kecelakaan... Kan lo tau sendiri jalan yang dilewati mamah papah lo satu arah...terus kenapa ada mobil dari arah berlawanan yang nabrak papah mamah lo? Kalau itu pasti disengaja Tae.. " Tubuh Taehyung bergetar.
"S-siapa yang ngelakuin itu? " Taehyung menatap Namjoon dengan mata yang berkaca-kaca.
"Belum tau Tae... Sampai sekarang polisi masih menyelidikinya... Karena pelaku ngelakuin nya sangat rapih.. "
"Ya Tuhan... " Taehyung menangkup wajahnya.
"Gua yakin iblis itu yang melakukannya... Dia ada dendam sama gua.. "
'Drrtt... Drrt.. Drrt.. '
"Halo? "
"..... "
"Siapa kau? "
"...... "
"Siapa?"
"......"
"Sialan! "
"...... "
"Apa mau mu?! "
".... "
"Bajingan! Sampai lo nyakitin Jennie gua bunuh lo! " Namjoon yang mendengar kata Jennie menjadi panik.
"...... "
"Jangan apa-apa kan istri dan anak-anak ku! "
"....... "
"Nancy? "
"...... "
"Bajingan"
"......... "
Tut
"Tae... Jennie kenapa? "
"Ayo pergi... "
"Tae ada berkas yang- mau kemana Tae? "
"Kak bogum lo ikut gua... Adik, istri dan anak ku dalam bahaya... Ini ada sangkut pautnya sama Nancy.. "
"Ayo... "
Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..Annyeong
03-04-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Universty 2 { COMPLETED }
FanfictionKisah keluarga yang pernah menjadi prince dan princess universitas. Taehyung dan Irene beserta teman-temannya,yang sudah berkeluarga....