Prince Of Universty 2 { COMPLETED }

42

"Hiks.. Leo lepasin kakak gua-Arhh.... " Leo dengan tidak kemanusiaan menjambak rambut Jennie.

"Mending lo diem aja... " Leo melepaskan jambakan dengan kasar.

"Dia udah punya suami bangsat! Bahkan anak! Jangan ganggu adik gua! "

"Terus gua peduli? Gak!! " Leo tertawa sangat keras.

    Leo berjongkok didepan Jennie. Memegang rahan Jennie.

"Shit! Mau apa lo bajingan!! " Leo menyeringai.

"Tujuan gua mengikat lo disitu... Agar lo bisa lihat gua dan Jennie bercinta... " Taehyung dan Jennie sama-sama membulatkan matanya.

"Bangsat!! Bajingan!! Lepasin adek gua!! " Dengan mata Taehyung sendiri, dia melihat bagaimana Leo mencium Jennie. Jennie hanya bisa menangis. Memberontak pun tidak bisa, karena tubuhnya ditahan Leo.

"Leo lepasin adek gua bangsat!! "

'Bug' Leo terhuyung karena pukulan Namjoon.

"Sayang... " Namjoon membuka ikatan Jennie sedangkan Jungkook menahan Leo. Setelah membuka ikatan Jennie beralih ke Taehyung.

"Sayang kamu gak papa? " Jennie memeluk erat Namjoon. Menangis histeris karena perbuatan Leo.

"Kak lo bawa Jennie keluar... Jungkook lo kebawah pintu samping... Disana ada Irene sama anak-anak... Biar Leo urusan gua... " Jungkook mengangguk dan melepaskan Leo.

"Cih... Kenapa lo? "

'Bug'

"Bangsat lo!! "

"Dari dulu emang brengsek ya lo... Cih.. "

"Itu alasan gua gak suka lo deket-deket adek gua... "

"Lo hanya terobsesi sama adek gua... Bukan sayang sama adek gua... "

"Dan satu lagi... Jangan pernah deketin adek gua lagi brengsek!! " Satu pukulan dan tendangan dilayangkan pada tubuh Leo. Tubuh Leo terjatuh dan terantuk lemari. Taehyung keluar dari sana dan menuju ruangan yang menahan istri serta anak nya.

"Shit! Lo gila?! Dia anak lo tolol! " Nancy hanya tertawa.

"Gua gak peduli... " Nancy mengarahkan pistol dikepala Eunha.

"Apa maksut lo gak peduli?  Dia darah daging lo sendiri! Anak lo sama Kak Bogum.. "

"Gua bilang gak peduli ya gak peduli! Bogum hanya pelampiasan gua doang agar dia punya ayah! Dia bukan anak gua dengan bogum! " Eunha diam mematung.

"Bangsat lo!! "

"Sekali lo jalan maju.. Gua gak segan-segan tembak kepala dia! " Jungkook hanya bisa diam.

"Tapi apa lo gak punya hati hah? Dia anak lo! Mana ada ibu yang tega bunuh anaknya sendiri! "

"Ada! Gua! "

     Lia melirik Jungkook dan Nancy yang terus beradu argumen. Lia membuka ikatan tali Samuel yang posisi nya dekat dengan Nancy. Samuel yang tau hanya diam seolah tidak terjadi apa-apa.

"Gua tanya.. Kalau Ibu lo ngelakuin itu ke lo... Gimana perasaan lo?" Nancy hanya diam.

"Kenapa diam? Gak bisa menjawab? " Karena itu sebuah kesempatan bagi Samuel,Ia memegang tangan Nancy yang membawa pistol dari belakang.

"Eunha lari... " Eunha lari kebelakang tubuh Jungkook.

"Akh.. " Nancy terjatuh,karena terus memberontak. Pistolnya terlempar.

"Samuel... Pegang dia dengan erat... " Samuel mengangguk. Jungkook dan Lia melepaskan ikatan Irene dan Yiren.

"Shit!! Kenapa susah banget sih.. " Jungkook terus coba melepaskan ikatan Yiren.

"Gimana kook? " Irene yang sudah terbebas membantu Jungkook melepaskan ikatannya.

"Jungkook... " Taehyung masuk dan langsung menghampiri Jungkook.

"Kak Tae.. Tolong bantu buka ikatan Yiren.. "

"Jungkook bawa yang lain keluar....dan panggil polisi kedalam"

"Tapi Kim.. Yiren-"

"Kim Joohyun keluar.. " Irene hanya mengangguk karena Taehyung sudah memanggilnya dengan nama lengkapnya.Irene keluar bersama Eunha, Lia dan Jungkook. Taehyung mencoba melepaskan ikatan Yiren. Kenapa susah sekali sih.

"Papah takut..."

"Tenang sayang... Papah akan berusaha buka ikatannya... " Yiren menatap wajah Taehyung yang berdarah.

"Akh... " Samuel terjatuh karena Nancy terus memberontak. Nancy lansung mengambil pistol nya yang terlempar.

"Mati kau! "

'Dor'

"PAPAH!! "

Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

08-04-2020