Arkalia 12

2.6K 102 2
                                    


setelah mereka tiba dirumah sakit...
arka segara membopong alia dan meletakkan alia di brangkar yang berada di depan rumah sakit .
tujuannya agar disaat keadaan darut seperti ini.

"dok ada apa ini " ucap dokter mira yang melihat alia.

"sus segera siapakan alat-alat " ucap dokter mira kepada suster yang tadi sedang bersama dokter mira.

"langsung UIC " perintah dokter mira.

setelah tiba di ruang UIC.
alia langsung dimasukkan keruangan UIC

" sus segera pasang alat detak jantung dan oksigen." perintah mira.

dokter mira dan para suster mulai bekerja..

sedangkan maya dia sangat khawatir dengan putrinya walaupun alia sering bolak-balik kerumah sakit tapi tetap saja

seorang ibu akan sangat khawatir jika anak-anaknya sakit bahkan kalaupun boleh biarakan seorang ibu yang sakit bukan anak-anaknya.

"tante.. tante tenang ya alia anak yang kuat jadi tante berdoa semoga alia segar pulih dari sakitnya." ucap arka menenangkan.

" terimakasih nak arka.." ucap maya

"sama-sama tante.." ucap arka.

" nak arka boleh kah saya minta bantuan tolong kabari brian kalo adiknya masuk rumah sakit." ucap maya

" ohh baik saya akan mengabari brian dulu tante." ucap arka.

arkapun mulai mengambil benda pipih di saku celananya setelah di dapat ia segara membuka dan mencari nomor brian ..

"hallo assalamualaikum" ucap arka

" walaikum salam ada apa ka " bls brian

" emm.. gini gue mau ngasih kabar kalo alia di rumah sakit." ucap  arka

" asstafirullah.. kok bisa.?" ucap brian

" kita juga belum tau sebaiknya lo segara kesini aja Rumah sakit surya "  ucap arka

"oke gue kesana sekarang " ucap brian

" assalamualaikum" ucap brian

" waalaikum salam" ucap arka.

"tutt tuutt tutt.." pangilan pun terputus.

Kantor Brian

"tok tookk tokkk" suara pintu diketuk.

"masuk" ucp orang di dalam ruangan

" ayah apakah ayah sibuk" ucap brian dengan cemas.

" ada apa nak kenapa kamu cemas gitu" ucap hendardi.

" minum dulu dan tenangkan dirimu." ucap hendardi

setelah brian  selesai minum ia pun merasa lega dan mulai memberi tahu hendardi.

"sudah tenang ayo bicara." ucap hendardi.

" huhff  aliaa yaah alii-aaaa" ucap brian terbata

" alia kenapa..?" ucap hendardi tegas.

"alia masuk rumah sakit yah.." ucap brian

" apa kenapa bisa seperti itu tadi pas kamu antar di baik-baik sajakan.." ucap hendardi yang terkejut  bawah alia masuk rumah sakit lagi.

"brian juga tidak tau ayah.. brian tadi mendapat telfon dari arka." ucap brian

" ya sudah ayo kita kesana sekarang." ucap hendardi lalu mengambil jas dan ponselnya

" baik yah." ucap brian yang ikut melangkah-kan kakinya mengikuti hendardi menuju parkiran

setalah tiba di parkiran  brian langsung mengambil mobil.

"ayo yah naik." ucap brian.

hendaripun masuk kedalam mobil mereka langsung menuju rumah sakit.

" alia dirawat dimana bang.?" tanya hendari.

" rumah sakit surya yah." ucap brian

" ayo cepat sedikit mumpung jalan juga tidak terlalu macet." ucap hendardi.

brian pun menurut perintah hendardi agar berjalan cepat tapi ia juga tetap menjaga keselamatan.

tidak butuh waktu yang lama brian dan hendardi pun sudah sampai.

mereka langsung menuju ruang UIC karena tadi arka mengirimkan pesan bahwa alia  berada di ruang UIC.


......
 

jangan lupa vote and coment.🌻

ARKALIA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang