setalah seminggu acara khitbah berlalu kini alia dan arka semakin dekat
hari ini arka dan alia pergi bersama mira dan brian untuk membantu acara pernikahan brian dan mira.
kini kedua pasangan tersebut sedang berada disebuah butik.
"kak mia.?" pangil alia.
" iya dek ada apa.?" tanya mira.
"hehe..kak aku ikut kamu aja ya." ucap alia sedikit ambigu.
"loh emangnya kenapa..? kan kamu dari tadi juga ikut kakak." ucap mira bingung dengan tingkah alia.
"hehe ngak papa pokoknya aku ikut kakak kemana aja." ucap alia.
sebenarnya dibalik sikap alia yang selalu ikut mira kemanapun itu dikarenaka ia sangat gugup bila berdekatan dengan arka
setalah arka mengkhitbahnya.bukan maksud alia ingin menghindar tetapi alia sangat malu jika berhadapan dengan arka hanya berdua saja.
"ya sudah ayo." ucap mira.
pemilik butik pun datang dan menyapa mira.
" ohh hallo mira." ucqp kinan
"hey kinan apa kabar.?" tanya mira.
"aku baik kamunya gimana.?" tanya kinan
"ya seperti yang kau lihat oh ya ini kenalin calon adik ipar aku sekaligus calon istri arka." ucap mira.
"ohh benarkah hallo kinan." ucap kinan memperkenalkan diri.
"alia." ucap alia sembari menerima uluram tangan kinan.
"bunndaaa." ucap anak kecil.
"iya sayang." ucap kinan
"dia...?" ucap mira tergantung.
"dia putriku maaf ya aku menikah tidak undang-undang kamu." ucap kinan
"tidak apa-apa kok siapa namanya..?" tanya mira
" cika putri syifa."ucap kinan
"bunnda cia lapelll." ucap cika cedal.
"iya bentar ya sayang." ucap kinan.
"kak boleh ngak cika maem sama aku.?" tanya alia sedikit takut.
"iya ngak papa." ucap kinan.
"hallo cika mau ngak main sama kakak." ucap alia.
"iyyaa cia mauu .. kak nya cantikk." ucap cika.
"ayo kita kesana." ucap alia.
sedangkan mira dia tengah memilih gaun untuk acara pernikahannya dengan bantuan kinan.
"bagaimana konsep pernikahanmu..?" tanya kinan.
"aku dan mas brian memilih konsepnya serba putih intinya sederhana tetapi tetap terlihat elegan." ucap mira.
"heemm ya aku paham" ucap kinan.
mira dan kinanpun sibuk memilih rancangan gaun.
sedangkan alia kini tengah bermain denga cika..
tanpa disadari oleh alia kini arka tengah memperhatikan alia.hingga suara brian menyadarkan arka.
"ka lo ngapain liatin adek gue kayak gitu..?" ucap brian
" ehh ngak kok gue cuman itu anu anu..." ucp arka gugup
" hehe.. loh kok gugup sih gue tau lo pasti merasa aneh kan." ucap brian.
"itu lah alia yang sebenarnya dia itu suka anak kecil sejak dulu.." ucap brian yang kini juga melihat kearah alia.
"makasih ya ka lo udah buat alia semangat lagi untuk sembuh dan lo mau jadi imam alia." ucap brian
"sama-sama gue juga berterima kasih kerena kalian semua mau menerima gue.." ucqp arka.
"mas.?" panggil mira tidak jauh dari tempat duduk brian dan arka.
"iya bentar gue tinggal dulu ya." ucap brian
setalah brian pergi arkapun menyusul alia.
"dek." ucap arka.
"ehh mas ngapain disini bang bian nya mana..?" tanya alia.
"dia sama mira." ucap arka yang kini ikut duduk di sebelah cika.
"hallo cika.? main apa kamu.?" tanya arka.
" cia main bonekaa sama kak alia." ucap cika menunjukkan bonekahnya
"cia mau ngak punya adek bayi beneran..?" tanya arka yang membuat alia bingung dengan pertanyaan arka.
"cia mau om cia mau." ucap cika antusias.
"kalo cia mau cia harus datang di acara om arka sama kak alia ya." ucap arka tanpa peduli dengana alia yang kini tengah melotot pada arka .
alia tidak habis pikir bagaimana bisa arka berbicara seperti itu dihadapan cika.
"mass kau ini." ucap alia
"yah kan benar dek.." ucap arka sedikit menggoda alia.
"tauh.. mass cia ikut kakak yuk om arka lagi pusing tu jadi bicaranya nglantur." ucap alia.
"iya kak.. dadahh om arka.." ucap cia
setelah alia dan cika pergi arka terkekeh melihat alia yang sangat lucu menurutnya.
karena brian dan juga mira sudah selesai memilih rancangan gaun yang akan dikenakannya pada saat hari spesialny sudah selesai kini mereka berempat pergi dari butik tersebut..
saat akan menuju restoran untuk mampur makan maya menelfon dan menyuruh mereka segara pulang.
....
hallo aku up lagi nih 🌻
jangan lupa vote and coment.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKALIA [TAMAT]
ChickLitAlia Qilla Muvida wanita cantik yang trauma akan masalalunya. Kedatangan seorang Arka Abrihsam mampu mengubah kisah kehidupan sosok alia. Akankah sosok arka mampu menyembuhkan luka yang bertahun lama singgah dalam diri alia. lalu akankah kisah cint...