ARKALIA [TAMAT]

Arkalia 39 ~ Persiapan Resepsi.

Arka pov

setelah tiba dirumah arka.

"assalamualaikum" salam arka.

" waalaikum salam." ucap gina membukakan pintu.

"ehh menantu ku sudah datang." ucap gina lalu memeluk alia.

"heheh iya bun gimana kabar bunda.?" tanya alia.

"alhamdulillah baik." ucap gina.

"lupa deh sama anak sendiri." ucap arka dengan suara jengah.

"oh iya bunda lupa." ucap gina terkekeh.

"tega sekali bunda." ucap arka merajuk.

"mas lebay deh kamu." ucap alia terkekeh

"tau tuh suami kamu masa cemburu sama istri sendiri." ucap gina tertawa.

"yaudah ayo masuk." ucap gina.

arka dan aliapun masuk.

setelah tiba di dalam arka dan juga aliapun disambut keluarga besar arka dari india.

"kenalin menantu ku." ucap gina kepada keluarga besarnya

"ayo tundukan badan mu lalu sentuh kaki nenek arka." ucap gina.

" baik bun." ucap alia.

"salam nek." ucap alia dan juga arka bersama menyentuk kaki neneknya.

"semoga panjang umur nak." ucap nenek arka.

"ini menantuku." ucap nenek arka.

"iya gimana nek cantik tidak." ucap arka tersenyum.

"iya dia sangat cantik kamu pintar juga cari istri." ucap nenek arka mencium kening alia.

walaupun keluarga besar arka berasal dari india mereka juga bisa berbahas indonesia karena nenek arka yang bernama sinta malhotra ia merupakan orang indonesia lalu nenek arka menikah dengan kakek arka bernama Raj marta malhotra (autor bingung mau kasih nama siapa) yang berasal dari india.

itu sebabnya keluarga arka bisa berbahasa indonesia karena nenek arka mengajari anak-anaknya berbicara bahasa indonesia.

"perlihatkan mehendimu nak." ucap nenek arka kepada alia.

aliapun memperlihatkan mehendinya.

"bagus sekali warna juga sangat gelap sekali." ucap nenek arka senang.

"sepertinya nak mu ini sangat mencintai menantu mu gin." ucap nenek arka kepada gina putrinya

"iya ya ma gina aja sampai heran kenpa bisa kayak gitu ya padahal dulu saat gina nikah sama mas jodi ngak sampai gelap kayak gitu." ucap gina

"mungkin sudah jodohnya arka dan allah meridhoi hubungan mereka." ucap nenek arka.

"oh ya ini kenalin teman bunda mbak cici desainer yang rancang baju kamu sama arka." ucap gina

"cici." ucap mbak cici.

"alia" ucap alia memperkenalkan diri.

"anak kamu ngak ikut ci.?" tanya gina.

"enggak bu nanti kalau aku ajak bikin repot malah jadi runyam semuanya." ucap mbak cici.

"ohh gitu.."ucap gina

"emm lehengga sama kurta pesananku sudah jadi.?" tanya gina kepada mbak cici.

"sudah ini bu lehengga dan kurta pesanan ibu." ucap mbak cici.

"indah sekali coba kamu pakai nak." ucap gina.

" baik bun." ucap alia.

"emmm mbak cici bisa bantu saya." ucap alia ragu.