Arkalia 61

796 45 0
                                    

Pagi ini mereka sudah siap untuk berangkat ke bandara karena penerbangan akan berengkat satu jam lagi.

"ibu jangan lupa minum obatnya."ucap mike khawatir.

"iya tenang saja disana ada mbak mu."ucap kasih.

"ya sudah ayo kita berangkat."ucap mike.

merekapun segera berangkat menuju bandara. saat setelah mereka tiba dibandara arka dan brians segera cek in.

"bibi mike kanpan-kanpan kalau paman raj tidak sibuk menyusulah ke indonesia."ucap alia.

"pasti lia bibi sebenarnya ingin ikut namun paman kamu ini terlalu sibuk."ucap mike sembari menyenggol lengan suaminya.

"hehe..maaf sayang ini semua juga demi kamu sama anak-anak kita."ucap raj tersenyum keistrinya.

"ihh..paman sweet deh mira jadi rindu sama brian."ucap mira tersenyum.

"haha...bisa aja kamu mir."ucap raj.

"ayo masuk penerbangan akan berangkat."ucap arka setelah tiba disana.

"ya sudah kami berangkat dulu ya."ucap kasih

"iya bun hati-hati ya."ucap mike memeluk kasih.

"kalian juga hati-hati ya."ucap mike.

"pasti bi."ucap mereka.

merekapun berjalan menuju pesawat kini mereka sudah berada didalam pesawat dan sudah duduk manis dikursi masing-masing.

"akhirnya kita pulang aku sudah rindu sama kedua malaikat kecilku itu."ucap alia.

"iya sayang aku juga sangat rindu sama mereka."ucap arka lalu mencium sekilas pipi alia.

"ihh mass malu banyak yang lihat."ucap alia.

"tidak apa nak kami mengerti."ucap salah satu ibu-ibu yang juga berada didalam pesawat tersebut.

kedua pasturi itu hanya bisa tersenyum canggung.

"dasar gorila masih sempat-sempatnya beromantusan."ucap mira.

"kamu juga mau aku bisa mengabulkannya."ucap brian menggoda mira.

"ihh..Ngak ya mas mira malu."ucap mira sembari menyembunyikan wajahnya didada bindang brian.

"ihh..kok malu sih."ucap brian.

"hemm.. mas alia benar-benar udah berubahnya."ucap mira.

"iya sayang aku pikir dulu aku akan kehilangan alia melihat saat itu bagaimana kondisi alia."ucap brian menerawang jauh ke masalalu.

"sudah mas jangan pikirkan hal itu lagi maaf ya mira jadi buat mas sedih."ucap mira.

"tidak papa."ucap brian lalu membawa tubuh istrinya kepelukannya.

sedangkan alia dan arka sama halnya saling berpelukan menyalurkan rasa kasih sayang.

"makasih ya mas untuk semua yang mas lakukan,makasih sudah menjadi suami dan sekaligus ayah terhebat untuk kami."ucap alia kembali memeluk suaminya erat

" I love you suamiku ayah dari anak-anak ku."ucap alia tersenyum menatap mata teduh suaminya

"Cup"sebuah kecupan mendarat dipipi arka.

"I love you more istriku ibu dari anak-anakku."ucap arka

"Cup" sebuah kecupan mendarat dibibir alia cukup lama.

kali ini tida ada yang melihat interaksi mereka.

tanpa terasa mereka sudah sampai dikediaman mereka masing-masing brian dan mira mereka ingin segera pulang menemui kedua anaknya.

ARKALIA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang