Arkalia 52

1.1K 64 4
                                    

setelah arka dan alia mengatar kedua anaknya merekapun melanjutkan untuk kerumah sakit.

setiba dirumah sakit arka dan aliapun segera menuju ruangan dokter stella yang merupakan dokter kandungan.

"permisi dok." ucap arka.

"mari masuk." ucap dr.stella.

"seperti yang saya bicarakan semalam dok." ucap arka to the point.

"oh ya." ucap dr. stella.

"mari bu saya periksa dulu." ucap dr. stella.

dokter stella-pun mulai memgecek keadaan alia.

"ibu telat datang bulannya tanggal berapa.?" tanya dr.stella

"baru bulan  kemarin dok." ucap alia.

"oh yah
semua bagus pak kalian bisa progam bayi dari lagi." ucap dokter stella.

"baik lah dok terikasih."ucap arka dan alia.

"sama-sama." ucap dr.stella

setelah selesia cek up arka dan aliapun pergi ke-kediaman jodi karena ada yang akan mereka bicarakan.

arka dan aliapun bergegas menuju kerumah jodi karena jalanan tidak terlalu macet arka dan alia tak butuh waktu lama mereka sudah sampai

"assalamualaikum." salam alia

"waalaikum salam." ucap gina.

"akhirnya mantu bunda datang." ucap gina senang.

"iya anak sendiri dilupain." ucap arka sewot

"yaelah sewot amat tu mulut." ucap gina tak kalah sewotnya.

"biarin aja." ucap arka lalu menyalami tangan gina dan menyelonong masuk kedalam begitu saja.

"ehh mas ngak sop-" ucap alia terpotong.

"biarin mas lagi marah sama bunda." ucap arka cepat.

"yeeh bunda ngak peduli." ucap gina sembari terkekeh melihat kelaukan arka.

"ayo masuk." ajak alia.

didalam arka masih saja menekukan wajahnya jodi yang melihat putra bingung .

"bun ni anak kenapa.?" tanya jodi

"cemburu sama istri sendiri." ucap gina.

"haa maksudnya gimana.?" tanya jodi dibuat heran.

"tadikan bunda cuman bilang gini."ehh mantu bunda udah datang." trus arkanya ngambek katanya lupa sama anak sendiri." jelas gina.

"kan aneh yah." ucap gina.

"hahaha..dasar ngak tau malu udah punya anak dua masih aja suka ngambek.." ucap jodi meledek arka.

"ayahhh kenapa jadi ledekin arka sih." ucap arka sewot.

"tau ahh.. kalia mau bicara apa buruan arka sibuk." ucap arka ketus.

"mas ngak baik bicara sama orang tua kayak gitu minta maaf ngak." ucap alia dengan suara lembutnya.

"tuhh dengerin istri kamu." ucap gina.

"ya iya maafin arka."ucap arka.

"bunda sama ayah mau bicara apa..?" tanya alia.

"oh iya lupa bentar bunda ambil dulu dikamar." ucap gina

ginapun pergi kekamarnya dan mengambil sesuatu.

ARKALIA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang