ARKALIA [TAMAT]

Arkalia 62 ~ TAMAT

Delapan bulan kemudian.

Arka kini menjadi pria yang lebih dewasa perusahaanya kini benar-benar sangat bekembang pesat tanggung jawab yang ayahnya berikan beberapa bulan yang lalu kini arka berhasil melaksanakan dengan baik.

Arka berhasil membujuk kasih neneknya tetap tinggal disini di jogja bibi mike adik gina juga setuju jika kasih tinggal dengan gina semua hari-hari mereka tampak menyenangkan. kasih tak pernah menyesali keputusannya tidak kembali ke india dengan kehadiran cucu mereka afkan dan hana yang sering datang ke kediaman jodi makin membuat kasih merasa senang dihari tuanya.

kabar gembira hadir dikeluarga besar alia dan juga arka. kini alia tengah mengandung anak ketiganya kehamilannya menginjak 3 bulan entah mengapa kehamilan keduanya ini membuat arka kelimpungan tiap malam
waktu itu alia terbangun dari tidur nyenyaknya ia terbangun karena ingin memakan rujak dan itu harus saat itu juga.

"mas bangun."ucap alia membangunkan suaminya.

"mas ihh mass bangun."ucap alia lagi sambil menoel-noel pipi suaiminya itu.

"houueemm..ada apa sayang.?"tanya arka dengan suara khas bangun tidur.

"mas belin rujak ya." ucap alia tersenyum.

"haa..ngak salah kamu ini sudah malam."ucap arka bagaimana ada penjual rujak dijam satu malam gini.

"pokoknya aku mau rujak."ucap alia putus.

"besok aja ya."ucap arka menego.

"ngak mau pokoknya sekarang."ucap alia tetap kekeh dengan keinginannya sebenarnya ia sangat kasihan kepada suaminya namun keinginannya memakan rujak sangatlah tidak bisa ditahan.

"emm..gini aja biar aku yang buatin rujak."ucap arka memberikan pendapat.

"emmmm...boleh deh."ucap alia tersenyum kapan lagi suami nya itu membuatkan rujak.

"yaudah ayo ke dapur."ucap arka.

keduanyapun pergi kedapur untuk membuat rujak.

"maaf ya mas aku jadi ngrepotin kamu."ucap alia bersedih.

"sudah tidak papa lagi pula mas senang kok bisa penuhi keinginan kalian berdua."ucap arka tersenyum kearah istrinya itu.

"sini biar aku bantu buat iris buahnya."ucap alia.

"ngak usah kamu duduk yang manis aja."ucap arka yang masih sibuk membuat sambal rujaknya.

"sudah selesi selamat menikmati."ucap arka.

dengan senang hati aliapun memakan rujak buatan suaminya tersebut.

"manis."ucap alia tersenyum ya alia ingi makan rujak tapi rasanya manis keingina bumil memang aneh.

"mas mau.?"tanya alia.

"ngak kamu aja yang makan."ucap arka tersenyum kearah alia.

"habis ini tidur ya sayang kasian bunda kalian cepek."ucap arka sembari mengelus perut alia yang masih datar.

"iya ayah."ucap alia.

"udah kenyang."ucap alia setelah memakan beberapa potong buah.

"sudah selesai.?"tanya arka.

"sudah."ucap alia.

"aku beresin dulu."ucap arka lalu membereskan semuanya.

"sudah beres..yuk tidur lagi."ucap arka lalu menggendong alia.

"makasih suamiku."ucap alia.

"Cup." sebuah kecupan mendarat di pipi arka.

"sama-sama istriku tercinta."ucap arka lulu membalas ciuman alia di keningnya.