Alia sempat dibuat kagum saat sudah tiba di kediaman nenek arka hal pertaman yang alia pikirkan untuk mendefinisikan rumah ini adalah istana ya istana sebuah rumah megah dengan gaya klasik setiap dinding terdapat ukiran yang unik dan tirai yang mengantung indah dan luas dengan tangga yang membelah dua jalan ketika sampai diatas
dan tak lupa lagi dengan balkon yang luas bisa dibilang itulah atap rumah yang alia sebut.
dan sebuah kuil kecil dan mushola dimana tempat ibadah mereka seperti dibali kebudayaan mereka hampir sama hanya yang membedakan adalah cara mereka berpakaian mengunakan saree dan kurata dengan bahan ringan untuk mereka pakai sehari-hari.
berbeda dengan alia dan juga mira mereka terlihat aneh berada disana walaupun disana terdapat orang islam namun cara berpakaian alia dan mira terlihat aneh dimata penduduk india.
nenek arka yang melihat kecangungan alia dan juga mira ia meberikan sebuah pakaian seperti penduduk inda kenakan namun dalam versi islam.
"gunakan ini nak." ucap nenek memberikan pakaian muslim menurut mereka.
"ehh nek ini tidak perlu jadi ngrepotin nenek kan." ucap alia tidak enak.
"tidak masalah..kalian tidak akan merasa aneh nantinya jika kalian mengunjungi tempat-tempat wisata disini." ucap nenek.
"makasih nek." ucap alia dan mira.
"ayo sarapan dulu." ajak nenek
merekapun sarapan bersama disini lah rumah yang megah namun hanya nenek yang tinggal sendiri bibi mike tinggal bersama suaminya sedangkan gina mertuanya juga tinggal bersama suaminya di jakarta.
selepas selesai sarapan mereka ber bincang-bincang sebentar kerena tidak enak jika pergi begitu saja.
"nenek disini sendiri.?" tanya mira.
"tidak juga kadang mike datang kesini dan menginap disini lagi pula disini juga tidak begitu luas." ucap nenek.
"ooh iya arka nenek nanti akan berziarah ke makam kakek mu kau mau ikut.?" tanya nenek beralih ke arka.
"iya nanti arka ikut." ucap arka.
"ya sudah kalian berdua ganti baju dulu nanti kita pergi bersama." ucap nenek kepada alia dan mira
alia dan mira pun pergi ke kamarnya dan berganti pakaian yang tadi di berikan nenek tadi.
cantik itulah yang patut disematkan kepada kedua wanita tersebut yaitu alia dan mira.
"cantik sekali kalian nak." ucap nenek kepada alia dan mira.
"heemmm..suami kalian sampai tidak berkedip itu." ucap nenek berbisik di antara alia dan mira..
merkapun tertawa melihat tingah suaminya.
"kok ketawa.?" ucap brian polos.
"habis kamu ini mas ngelihat kita kayak ngelihat hantu aja." ucap mira
"haha.. iya tu lagian abang sama mas arka kenapa lihatin kita sampai ngak kedip kek gitu alia jadi ngeri lihatnya takutnya mata kalian lepas." ucap alia dan mendapatakan tawaan dari mira dan nenek.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKALIA [TAMAT]
ChickLitAlia Qilla Muvida wanita cantik yang trauma akan masalalunya. Kedatangan seorang Arka Abrihsam mampu mengubah kisah kehidupan sosok alia. Akankah sosok arka mampu menyembuhkan luka yang bertahun lama singgah dalam diri alia. lalu akankah kisah cint...