Arkalia 42 ~ Setelah Resepsi part 2

1.6K 89 9
                                    

karena mendengar suara seseorang yang sedang mengaji aliapun terbangun dari tidurnya.

dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah teduh suaminya yang sedang membaca kitab Al-qura'an dengan senyum yang menghiasi wajah alia.

"sadhakhalah hulladzim."ucap arka mengakhiri mengajinya.

aliapun berpura-pura tidur lagi sebelum ia ketahuan telah memandangi suaminya entah apa yang terjadi denganya ia sangat merasa malu setalah apa yang mereka lakukan kemarin malam mengingat hal tersebit membuat alia semakin gugup.

"sayang mas tau kamu sudah bagun." ucap arka mendekati alia lalu duduk disamping tempat tidur sembari mengelus pipi alia.

alia tidak bergeming sedikitpun bagaimanapun ia harus pura-pura tetap tidur agar arka percaya bahwa diri tadi tidak sedang memperhatikan suaminya.

"sayang ayo bangun jangan pura-pura tidur deh." ucap arka lagi.

"cup." sebuah kecupan mendarat dibibir alia seketika mata alia terbuka begitu lebar dan segera ia menutup wajahnya kerena ulah arka..

"mass arkaa." ucap alia dibalik selimutnya

"hehe..siapa suruh mandangin suami sendiri ngak ngaku.." ucap arka lalu menarik selimut yang menutupi wajah alia.

"emang ngak boleh mandangin suami sendiri ya.?" ucap alia menahan semburat merah dipipinya.

"boleh-boleh saja." ucap arka tersenyum

"mas kenapa alia ngak dibangunin buat sholat tahajud." tanya alia

"mas ngak tega liat kamu soalnya kamu tidurnya pulas banget apa lagi kamu pasti capek karena sudah melakasanakan tugas mu." ucap arka tersenyum mengoda alia

"mas ihh." ucap alia malu.

"alia mau kekamar mandi dulu." ucap alia lalu bangun dari tidurnya namu saat ia akan melangkah ke kamar mandi ada rasa nyeri hingga ia tidak bisa berjalan.

"aauu.." ringis alia.

"kenapa sayang.?" tanya arka

"ngak tau nyeri aja mas." ucap alia

"ohh yasudah ayo mas gendong kekamar mandinya." ucap arka lalu menggendong alia menuju kamar mandi

setelah tiba dikamar mandi aliapu membersihakan dirinya dan berwudu untuk menunaikan sholat subuh bersama suaminya.

keduanya-pun melaksanakan sholat dengan khusyuk dan memanjatkan doa setelah selesai sholat alia memrapikan kembali mukena dan juga sajadah ketempat semula.

"sini deh sayang." ucap arka

"ada apa.?" tanya alia

"ini minum obat ini agar rasa sakitnya akan reda." ucap arka memberikan obat dan juga air putih setelah alia duduk disampingnya dan meminum obat tersebut.

"maaf ya bikin kamu sakit." ucap arka bersedih.

"ngak apa-apa kok mas justru alia senang karena alia sudah melaksanakan kewajiban alia sebagai seorang istri lagi pula dengan ini alia mendapatkan pahala jadi mas ngak perlu mersa sedih." ucap alia tersenyum kearah arka dengan kedua tangannya menangkup wajah arka.

"cup" sebuah kecupan mendarat dikening alia.

"makasih ya sayang semoga saja allah segera memberikan malaikat kecil disini." ucap arka sembari memegang perut alia.

"aminn." ucap alia lalu tersenyum kearah arka lalu arka pun memeluk alia

"mas."pangil alia yang masih dalam pelukan arka

ARKALIA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang