sudah hampir dua hari mereka ber empat berada dibali.
hari ini arka membuatkan kejutan untuk istrinya itu dibantu brian dan mira.
sedangkan alia ia pergi bersama mira berbelanja.
"ehh ka di sini aja tempatnya bagus cocok banget." ucap brian
"lo yakin gue takut nanti kalau alia ngak suka." ucap arka
"alia tu suka tempat yang nyaman dan ia bisa melihat bintang diatas tanpa terhalang apapun." ucap brian
"oke deh.." ucap arka
lalu keduanya mulai bekerja arak memelih membuat kejutan untuk alia di villanya jika diluar maka alia akan memprotesnya
...
waktu itu.arka menyiapakan kejutan untuk alia setelah seminggu penikahan mereka saat itu arka mengajak alia hanya sekedar makan malam romantis.
dan saat perjalanan pulang alia berkata
"sayang suka ngak sama kejutah dari mas.?" tanya arka saat diperjalanan pulang
"suka kok mas tapi lain kali kalau mas buat kejutan mending dirumah aja alia lebih nyaman mas." ucap alia menundukan kepalanya.
"maaf mas bukannya alia ngak mau diajak makan diluar. alia hargai kok usaha mas dan alia juga senang hanya saja alia lebih suka kalau kita dirumah uang mas bisa ditabung buat masa depan kita." ucap alia sedikit takut
"mas bangga sama kamu lagi pula mas juga ngak meresa sakit hati justru mas bersyukur punya istri yang baiknya luar biasa." ucap arka tersenyum.
"mas ngak marah.?" tanya alia
"buat apa mas marah setelah mas pikir-pikirnya kenyamanan kamu itu lebih penting." ucap arka sembari mengelus puncuk kepala alia.
"makasih mas." ucap alia lalu meluk arka dari samping.
"sama-sama." ucap arka.
....saat arka dan juga brian menyiapakan semuanya disisi lain alia dan mira sedang asyik berjalan di pusat perbelanjaan dan sesekali mampir untuk mencicipi makanan yang dijual dipinggir jalan.
mira dan alia itu wanita pecinta kuliner jika pergi berdua apa saja yang menarik hati mereka maka mereka akan coba.
"mbak kita pergi kesana yuk alia mau beli penangkap mimpi buruk." ucap alia.
"emang ada disini.?" tanya mira
"ada kemarin aku cari-cari di google katanya sih ada." ucap alia.
"yaudah ayo mbak juga mau beli buat hiasan dirumah."ucap mira tersenyum.
merekapun berjalan menyusuri tiap pintu yang menujukan tempat berbagai hiasan dinding dan banya lagi.
"ahh itu mbak ada disana." ucap alia.
"mana..?" ucap mira
"itu disana di pojok." ucap alia sembari menunjuk-nujuk.
"ohh iya iya." ucap mira setelah menemukan.
keduanya pun berjalan menuju gantungan yang memiliki nama yang indah itu.
"mbak ini bagus semua alia jadi bingung mau pilih yang mana." ucap alia masih asik mebolak-balik hiasa yang ia sebut penangkap mimpi buruk itu.
"mbak juga bingung mau beli yang mana disini tirainya bagus-bagus." ucap mira
"mbak mau beli tirai.?" tanya alia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKALIA [TAMAT]
Literatura FemininaAlia Qilla Muvida wanita cantik yang trauma akan masalalunya. Kedatangan seorang Arka Abrihsam mampu mengubah kisah kehidupan sosok alia. Akankah sosok arka mampu menyembuhkan luka yang bertahun lama singgah dalam diri alia. lalu akankah kisah cint...