ARKALIA [TAMAT]

Arkalia 29~Akad Brian dan Mira

عن أبي هريرة قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : إذا أتاكم من ترضون خلقه و دينه فانكحوه إلا تفعلوا تكن فتنة في الأرض وفساد عريض . رواه الحاكم وقال هذا حديث صحيح الإسناد و لم يخرجاه

Dari Abu Hurairah ra, saw bersaRasulullahbda: "Apabila datang kepada kalian siapa yang kalian ridhai akhlak dan agama nya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak kalian lakukan, niscaya akan menjadi fitnah dan muka bumi dan kerusakan yang luas." (HR. Al-Hakim - sanadnya shahih)

🌻🌻🌻

kini hari yang dinanti telah tiba saat ini brian tengah duduk dihadapan penghulu didampingi oleh hendardi

" bagaimana pak apakah ijab qobulnya bisa dilakukan sekarang.?" tanya pak penghulu.

"mari silahkan"ucap johan.

"bismillah dulu nak." ucap hendardi

"bismillah" ucap brian kemudian menjabat tangan johan

" saya nikahkan engkau BRIAN BISMAKHARA dengan putri saya MIRA MUTIARA" ucap Johan

"saya terima nikahnya MIRA MUTIARA Bin Johan dengan seperangkat akat sholat dibayar tunai " ucap brian dengan satu tarikan nafas

maaf ya jika kalimat dalam pengucapan ijab qobulnya ada yang salah saya minta maaf soalnya autor belum ngalamain hehehe :)

" bagaimana para saksi sah..?" ucap penghulh

"sahhh" ucap semua tanu yang datang.

"allahamdulillah" ucap mereka serempak.

dikamar mira.

"alhamdulillah ya allah selamat ya kak mira sekarang kak mira jadi kakak ku yang resmi" ucap alia senang.

"iya dek.." ucap mira sambil memeluk alia

"selamat ya nak.sekarang putri bunda sudah menjadi istri semoga putri bunda bisa menjadi istri yang baik dan selalu patuh kepada sumai dan jangan lupa selalu hadirkan kehangatan dikeluarga." ucp sita dengan air mata yang mengalir laly memeluk mira dan juga mencium putri keningnya semata wayang.

"amin bunda doain mira ya semoga mira bisa menjadi istri yang baik untuk mas brian seperti bunda juga selalu menghormati ayah dan menyayangi kami semua." ucap mira yang juga memeluk bundanya

"sudah-sudah ayo turun kasian suami mu sudah menunggu." ucap sita melepas pelukannya.

" iya ayo mbak." ucap alia

mereka bertigapun turun menuju altar pernikahan.

"lihatlah dia..?" ucap arka yang kini sudah duduk di sebelah brian.

"ehmm..indah sekali." ucap brian yang hanya didengar oleh arka.

"hahaha..cepatlah bawa pengantin wanitanya tan aku rasa teman kecilku ini sudah tidak sabar." ucap arka lagi.

"arkaaa awas lo ya.." ucap brian sembari memberikan pukulan dilengan arka.

"hahah.. oke sorry broo tapi elo udah ngak sabarkan." ucap arka.

"mas arka jangan ledekin bang brian terus dong kasian tu." ucap alia membela abangnya.

"nah lo rasain lo diomelinkan sama alia" ucp brian dengan bangga.

"iya iya mas minta maaf." ucap arka.

"sudah sudah kalian ini kasian mantu bunda capek nih disuruh berdiri." ucap maya.