KEYVANO [Selesai]

26. Keysa is really in love

Keysa mendudukkan dirinya di bangku kantin. Bersama Asya kini bersenda gurau. Entahlah apa yang mereka bahas, yang pasti hal-hal absurd dan tak jelas. Cewek itu kini melamun, tiba-tiba senyum-senyum tak jelas sendiri. Dasar sudah gila, Asya yang melihatnya saja berdecak kesal.

“Kesurupan ya lo?” ujar Asya membuat yang lain tampak tertegun. Lalu melihat ke arah pandang Asya.

“Sapa yang kesurupan?” ujar Salma kini ikut menyahuti omongan Asya.

“Depan lo tuh siapa lagi?” ujar Asya membuat yang lain geleng kepala.

“Si Keysa?” ujar Alvara.

“Iyalah siapa lagi, masa elo elo kan udah gak waras.”

“Kok aku sih!” ujar Alvara tak suka ketika Asya membicarakan dirinya.

“Udah-udah woi, jangan pada gelut napa. Liat tuh si Keysa ngelamun sambil senyum-senyum sendiri,” ucap Natha tertawa.

“Woi!” ujar Asya menggebrak meja di hadapan Keysa. Membuat cewek itu sontak terkejut.

“Kaget?”

“Ish! Berisik!” ujar Keysa mendecakkan bibirnya kesal. Dia menoleh ke arah Asya yang membuatnya terkejut. Dia menghela napasnya beberapa saat. Menetralisir rasa kesalnya.

“Lagi kasmaran ya lo?” ujar Natha.

“Sama siapa, nih? Vano? Devano Gibrananta?” ujar Liana ikut bertanya.

“Aduh, panas nih bund. Bener nggak? Lagi kasmaran?” ujar Asya membuat Alena yang berada di sampingnya geleng kepala. Cewek itu memang sangat dingin sejak lama.

“Sama ketua geng dong, bundah!" ujar Salma terkekeh.

"Dih, kata siapa?” ujar Keysa tak suka.

“Kata kitalah kata siapa lagi!” Asya kini yang berbicara dengan nada mencibir.

“Sampe senyum-senyum gitu lagi, dah ah gue tahu lo lagi kasmaran!” ujar Asya tampak mempertegas ucapannya.

“Sok tahu lo-lo pada!” ujar Keysa. Namun, memang benar dia tengah melamun membayangkan sesuatu yang terjadi saat-saat lalu. Ya, mengenai Vano. Tapi dia merasa tidak senyum-senyum seperti itu.

“Senyum-senyum terus!” Liana terkekeh.

“Lah siapa yang senyum-senyum?”

“Lo!” Asya lagi-lagi berujar.

“Lagi ngebayangin apa sih mbak cantik?” ujar Natha seraya terkekeh. Asya dan yang lainnya kini menatap Keysa dalam diamnya. Dia mendesahkan napas panjang.

“J-jung Jaehyun-lah siapa lagi!” ujar Keysa terbata. Asya menautkan alisnya.

“Lo sekarang kpopers-kah?” ujar Asya bertepuk tangan.

“Di-dikit,” ujar Keysa terbata. Dia menghembuskan napas panjang. Mencari alibi yang lebih baik lagi. Namun, tetap tak kunjung ketemu.

“Aku juga masuk multifandom... nctzen, Moa, dreamies, army, dll...di rumahku juga banyak photocard, sama album...kalo sekarang aku lagi suka sama treasure.” Alvara berbicara panjang lebar membuat Keysa melongo.

“Treasure tuh apa?” ujar Keysa tampak menatap wajah Alvara.

“Boyband Korea. Emang kamu nggak tahu?” ujar Alvara.

“Nggak, gue tahu-nya si Jung Jaehyun.”

“Kamu, nctzen?”

“Emang Jung Jaehyun Nctzen?” ujar Keysa menatap wajah Alvara. Cewek itu tiba-tiba menggeplak dahi Keysa.