lima belas

4.7K 388 31
                                    

- Update 25-12-2019 -

#newstory
#dilarangplagiat
#janganlupavotedancomment

By the way, Merry Christmas to those who celebrate it🌲

HAPPY READING......

🍁🍁🍁

Gue menatap jam dinding yang ada di kamar gue, udah nunjukin pukul setengah sembilan malam. Dan sekarang gue ada di dalam kamar bersiap untuk pergi tidur.

Tok..tok..tok..

Gue tersentak kaget saat ada yang mengetuk pintu kamar gue. Dengan malas, gue berjalan ke arah pintu dan membukanya.

Ceklek....

"Loh, Kak Kevin? Ngapain lo disini kak?!" Tanya gue sedikit protes.

"Sebelum gue jawab, gue mau tanya, emang celana lo gak kurang pendek hm?" Tanya Kak Kevin balik sambil memperhatikan celana gue.

Dengan cepat gue langsung menutup pintu kamar gue lagi. Astaga!! Kenapa bisa lupa? Emang sih kebiasaan, kalo gue mau tidur pasti pake celana yang di atasnya lutut:( malu battt anjirr sama Kak Kevin!! Huweeee:(

"K--kakk! Lo jangan mikir yang aneh-aneh dulu! Awas lo!!" Teriak gue kemudian berjalan ke arah lemari pakaian dan mengambil celana panjang.

Setelah ganti celana, gue membuka pintu kamar lagi. Dan Kak Kevin masih setia berdiri disana.

Dia memperhatikan gue dari atas sampe bawah. Kok serem gini ya, ngliatinnya?

"Apa lo liat-liat kak?!" Protes gue.

"Kenapa ganti? Padahal bagusan celana tadi. Lo lebih kelihatan sexy."

Gue membelalakan mata dan langsung membekap mulut Kak Kevin. Emang nih orang udah ngomong duluan sebelum disaring.

"Mulut lo kak!!! Kotor banget sih!!" Gerutu gue.

Kak Kevin memukul-mukul tangan gue, "blehhh! Tangan lo bau terasi, njir!" Ujar Kak Kevin.

Gue melototi dia, "huh! Sembarangan tuh mulut!!!"

"Hahaha lagian gitu doang, udah baperan!"

"Bodo amat! Ngapain lo kesini? Hush-hush! Gue mau tidur!!"

"Dih sok-sokkan ngusir lo! Gak bisa ya, gue mau tidur sini." Ujar Kak Kevin.

"HEH? TIDUR SINI?!!! GILA LO KAK?!!!!"

"Aduh duh duh! Toa njir, suara lo udah kayak speaker rusak tau gak! Lebay bangettttttttttt."

"Lagian lo! Kalo bercanda kelewatan! Gak mungkin lah, lo sekamar sama gue."

Kak Kevin menghela napasnya, "bukan gue yang mau. Papa lo yang minta gue tidur di kamar lo."

"Ha, papa? Ngarang lo kak!!"

"Dih, gak percaya banget sih! Orang gue ngomong serius juga. Papa lo yang nyuruh gue tidur disini. Soalnya kamar tamu udah buat Koh Arfian and family." Jelas Kak Kevin.

Gue tertegun, "t-tapi kan, kita...." belum selesai gue ngomong, Kak Kevin udah motong kata-kata gue, "yayaya gue tau kok, lo mikir apaan. Tenang aja, gue tau batasannya. Lagian, gue bakal menjaga orang yang gue sayang, bukannya gue rusak kehormatannya."

Entah kenapa, tapi kata-kata Kak Kevin barusan membuat gue tersenyum kecil.

"Yaudah masuk," ucap gue sedikit ketus, sengaja wkwk.

Kode - Kevin Sanjaya - Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang