- Update 30-01-2020 -
#newstory
#dilarangplagiat
#janganlupavotedancommentHAPPY READING........
🍁🍁🍁
Hari ini adalah hari dimana Keira sudah boleh pulang dari rumah sakit, untungnya tidak ada luka yang perlu dikhawatirkan.
Saat ini, masih di parkiran rumah sakit, Kak Kevin bersama satpam disini sedang memasukan koper milik Keira kedalam bagasi mobil. Hari ini kita langsung kembali ke Jakarta.
Selesai memasukan koper dan barang lainnya, kita bersiap juga untuk masuk ke dalam mobil.
"Vin, aku duduk depan ya sama kamu." Ujar Keira pada Kak Kevin, tangan kanannya memegang pergelangan tangan Kak Kevin.
Tidak apa, gue baik-baik saja.
"Tapi Valle?" Kedua pasang mata Kak Kevin melihat ke arah gue.
"Kan bisa duduk di belakang. Lagian aku baru aja sembuh," jawab Keira.
Cewek satu ini, dia belum tahu batas kesabaran seorang Vallery Elyna Putri. Jika dia sudah kelewat batas dan membuat gue marah, tunggu saja Kei, lo habis sama gue.
Gue mengulas senyum dan langsung merangkul lengan Kak Kevin yang satunya, "kak aku pengennya duduk samping kamu. Ya?" Tanya gue sedikit manja.
Gue bisa melihat Keira yang raut wajahnya sedikit kesal denga tingkah gue barusan. Biar saja, memangnya dia siapa bisa duduk disamping pacar gue?
"Apaansih berdua nih, rebutan gue. Iya tau gue ganteng, tapi nggak usah gitu juga kali." Ujar Kak Kevin terkekeh.
Sebenarnya gue ingin muntah di tempat, tapi apalah daya, jika Kevin Sanjaya ini memang benar-benar tampan.
"Yaudahlah, dari pada rebutan, mending kalian berdua duduk belakang aja." Ujar Kak Kevin lagi.
Ya benar juga sih sarannya, dari pada ada yang merasa iri diantara gue dan Keira. Gue memang tahu jika Keira suka dengan Kak Kevin, tetapi seharusnya dia sadar sebagai sesama cewek, kalau Kak Kevin itu sudah punya gue.
Punya Vallery Elyna Putri.
Akhirnya, kita berdua, gue dan Keira duduk di jok belakang, sedangkan Kak Kevin duduk di jok depan. Serasa punya supir pribadi ehehe.
Kak Kevin menghidupkan mesin mobilnya dan kita langsung keluar dari area rumah sakit.
10 menit di dalam mobil, dari kami bertiga tidak ada yang membuka pembicaraan. Hanya terdengar suara lagu rohani dari radio mobil.
"Eh Vin," panggil Keira tiba-tiba. Tangannya ia letakkan di senderan kursi Kevin.
"Apa?" Sahut Kak Kevin. Gue hanya melihat saja obrolan mereka berdua, serasa tidak dianggap.
"Kayaknya aku mau tinggal beberapa bulan di Jakarta deh,"
Ucapan Keira barusan berhasil membuat gue teriak di dalam hati.
"Mau ngapain tinggal disini? Kerjaan lo di Banyuwangi gimana? Keluarga lo?"
"Ya nggak apa-apa, biar bisa deket aja sama kamu."
Cih! Deket sama Kak Kevin? Mimpi kali. Dia pikir gue tidak mendengar ucapannya? Atau memang dia sengaja agar gue merasa panas?
"Apaansih lo Kei. Terus kalau lo mau tinggal di Jakarta beberapa bulan, lo mau tinggal dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kode - Kevin Sanjaya -
Fanfiction-Terkadang, kode itu dibutuhkan untuk memunculkan kepekaan kepada orang yang kita suka- ___ "Butuh berapa digit lagi sih, gue kode lo biar bisa peka?" - Kevin Sanjaya Sukamuljo "Emangnya, gue cewek ter-gak peka?" - Vallery Elyna Putri ___ (Belum rev...