- Update 20-01-2020 -
#newstory
#dilarangplagiat
#janganlupavotedancommentHAPPY READING.......
🍁🍁🍁
Author pov
Wajah Valle berubah menjadi merah dan terasa sangat panas. Ritme detak jantungnya sudah di atas rata-rata, hampir saja air matanya menetes, namun tertunda karena Kevin mengusap pelan rambut Valle.
"Jangan gitu mukanya, jelek! Tenang aja, gak usah malu. Aku tahu kok. Pantesan marah-marah. Hahaha!"
Bukannya merasa lebih tenang karena Kevin mengerti keadaan Valle, gadis itu semakin panik dan langsung lari pergi ke dalam kamar mandi, meninggalkan Kevin yang terkekeh di sofa.
Pantas saja Valle merasa dirinya aneh, baperan, dan emosian hari ini, karena dia lagi datang bulan.
Selang beberapa detik menunggu, Valle akhirnya keluar dari kamar mandi, menatap Kevin dengan canggung.
"Ngapain liat-liat?" Tanya Valle sedikit ketus, menutupi rasa malunya tadi.
"Ngga boleh liatin pacarnya sendiri?"
"Rese!!"
Valle mengabaikan Kevin, dia mendudukan badannya dipinggir tempat tidur.
"Besok kamu main lawan siapa?" Tanya Kevin tiba-tiba.
"Gak main. Tim hore." Jawab Valle.
"Serius kamu?"
"Kenapa harus bohong? Serius lah kak." Jawab Valle.
Kevin menganggukan kepalanya mengerti, dia sedikit melirik Valle.
"Besok aku main, dukung ya." Ujar Kevin.
Kali ini, Valle menoleh pada Kevin, "pengen banget ya didukung sama aku?" Tanya Valle, niatnya hanya menggoda Kevin saja.
"Banget." Jawab Kevin.
"Dipasangin sama siapa? Lawan siapa?"
"Sama Ucok, lawan Syahrizal/Syahrozi."
Tiba-tiba Valle beranjak dari tempat tidur, dia menghampiri Kevin.
Grep!
"Besok harus menang, nggak mau tau." Bisik Valle pada telinga Kevin. Dia saat ini sedang memeluk Kevin dengan erat. Menyalurkan sedikit rasa rindunya tadi.
Awalnya Kevin terkejut dengan tingkah Valle yang secara tiba-tiba memeluknya, tapi kemudian Kevin mengulas senyum dan membalas pelukan Kevin dengan mengelus punggung Valle.
"Tapi aku gak bisa janji." Jawab Kevin.
Valle melepas pelukannya, menatap Kevin sejenak, kemudian tersenyum.
"Iya nggak papa. Menang kalah ada di tangan Tuhan, aku cuma minta kamu usahain buat menang ya, kak."
"Iya, sayang..." Kevin mengusap pelan lagi puncak kepala Valle, membuat rasa nyaman tersendiri baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kode - Kevin Sanjaya -
Fanfiction-Terkadang, kode itu dibutuhkan untuk memunculkan kepekaan kepada orang yang kita suka- ___ "Butuh berapa digit lagi sih, gue kode lo biar bisa peka?" - Kevin Sanjaya Sukamuljo "Emangnya, gue cewek ter-gak peka?" - Vallery Elyna Putri ___ (Belum rev...