"Saat pertama kali bertemu, aku hanya melihat luarmu saja, tanpa tau sifatmu yang sebenarnya"
****
"Ehh, elu kalo jalan liat-liat dong, jelas-jelas ada orang ditabrak!"
"I..iyaa kak maaf, aku soalnya mau telat, maaf bangeett."
"Ya gak usah lari-lari bisa gak sih! kan jalan juga bisa, gak usah lari," cetus kakel.
"Iya kak maaf banget, aku gak sengaja." pinta Vira sambil memohon-mohon.
"Masih pagi, udah bikin mood gue berantakan, Fuck!" lalu pergi meninggalkannya.
Siapa sih tuh cowok egois banget gue kan gak sengaja, udah minta maaf juga, batin Vira.
Lalu Vira pergi menuju kelasnya.
"Ehh, lo kenapa? Udah telat juga, padahal kan rumah lo deket, kenapa sampe telat?" tanya Bunga.
"Yaa, gue bangunnya agak telatan lah."
"Ngebo terosss. Terus kenapa lo kayak lagi marah sama orang?"
"Itu, tadi kan gue nabrak cowok pas gue lari, kan gue gak sengaja, udah minta maaf juga, tapi cowok itu malah marahin gue, ya gue sebel lah! bukannya maafin tapi malah pergi gitu ajaa."
"Yaudah sabar aja, biasa kali kita kan juga pertamakali di sekolah ini, udah pasti banyak kakel yang gak suka sama kita."
"Iyaa, lo bener juga."
Setelah perdebatan kecil tersebut, pengurus OSIS pun masuk.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
"Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh." jawab seluruh siswa.
"Untuk kegiatan MPLS ini, semua siswa harus menaati peraturan yang ada, dan harus membuat ID Card," jelas salah satu pengurus OSIS.
"Iyaa kak."
"Gimana, ada yang mau ditanyain?"
"Gak kak."
"Kegiatannya dimulai besok pagi."
"Iya."
"Ya udah, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
"Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh."
Kringg..Kringg..
"Keluar yuk, gue udah laper nihh," ajak Bunga.
"Ah, enggak ah, gue lagi males banget."
"Ayo dong, masa gak ada yang mau nganterin gue ke kantin sih."
"Kalau gue udah bilang enggak ya enggak dong, ko lo jadi maksa sihh!" jawab Vira, lalu keluar kelas dan menuju kamar mandi.
"Kok Vira marah sih?"
"Kenapa Bunga?" tanya Citra kepadanya.
"Ehh nggak papa kok, anterin gue ke kantin yuk."
"Ooh, iya iya ayo."
Ya Allah tadi gue kenapa marah sama bunga yaa, gue ngerasa udah salah banget sama sahabat gue sendiri, apalagi dia kan cuman minta dianterin kok gue yg sewot sih, batin Vira.
Saat mau kembali ke kelas, Vira melihat kakak kelas songong yang tadi pagi tidak sengaja tertabraknya, sedang berbicara dengan temannya di depan pintu kelasnya.
"Ehm, permisi."
"Ye," jawabnya singkat, padat, jelas.
Lo pikir kelasnya siapa? Belagu banget dah, untung kakel, umpat Vira.
Vira langsung memasang earphone ditelinganya dan mendengarkan lagu "Sunshine" tanpa sadar ia pun ketiduran.
"Vir, Vira, Viraa," ucap Citra.
"Aaaa, iya kenapa?" jawab Vira masih setengah sadar.
"Ehhh, bangun udah pada pulang nih."
"Hahh, pulang?" jawab Vira sambil mencopot earphone yang terpasang ditelinganya.
"Iyaa pulang, kamu mau nginep disini?"
"Ooh Citra, iya iya gue pulang emang tadi gue ketiduran yaa?"
"Lahh iya kamu emang ketiduran, yuk pulang," jawab Citra lalu menarik tangannya.
Setelah sampai rumahnya, Vira teringat pada Bunga, lalu segera menelfonnya.
Selama beberapa menit, Bunga belum menjawab telfon darinya, akhirnya Vira memutuskan buat ngechat Bunga.
Bunga jelek:)
onlinePanggilan tak terjawab pukul 03.45
Bunga, Please maafin gue yaa:'),
tadi gue bener-bener
mager tapi gue janji nggak
bakalan ulangi lagi5 menit kemudian
Selo aja ra, gue juga nggak papa
Seriusan nih, gue ngerasa
bersalah banget ke elu, sorry yaaSerius lah ra, gue nggak papa
iyaa, gue maafin:)Makasih yaa
Kringg..Kringg..
Siapa ya, yang nelfon sore-sore gini? batin Vira tak enak.
"Iya halo, ini siapa?"
Kalau suka jangan lupa Vote yaa, makasih:)
@auliashf_
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayhan✅ [COMPLETED]
Teen FictionNavira Sagita Fatiha, seorang siswi SMA yang sama sekali belum pernah mengenal dunia pacaran. Namun, apakah setelah berjalannya waktu, ia akan bertemu orang yang tepat? Orang yang mampu meluluhkan hatinya? Ataukah menjadi kekasihnya? Atau lebih memi...