Rayhan✅ [COMPLETED]

Bagian 22

"Percayalah, tidak ada yang salah dalam mencintai seseorang"

****

"Assalamualaikum ma," ucap Vira masuk ke rumahnya.

"Waalaikumussalam sayang, kamu habis darimana?"

"Jalan sama temen ma."

"Temen apa temen?"

"Beneran temen kok ma, tenang aku ngga bakal pacaran kok ma."

"Iya mama percaya deh, yaudah mandi sana."

"Iya ma, Oya ka Andre belum nelfon Mama?"

"Belum de."

"Yaudah Vira ke mau mandi dulu."

Setelah dirasa sudah tidak ada hal penting yang harus ia kerjakan, Vira pun membuka WhatsAppnya.

Indri
online

P
Vir
jawab woi
PENTING!

Naon eta?

Besok ke cafe di depan taman ya, jam 11

Ngapain dah?

Ada yang mau gue omongin sama lo

Oke-oke

Siang harinya, pukul 11.15 WIB, Vira baru sampai di Cafe Matahari.

"Lama banget Vir, gue nunggu sampe jamuran!"

"Biasa ngebo dulu," ucapnya, sambil mendudukkan dirinya di kursi.

"Jorok anjim."

"Yakali, ya ngga lah tadi ada urusan bentar sama mama gue.

"Katanya mau ngomong Ndri?" lanjutnya.

"Ooh iya gini, lo tau kan gue suka sama Rafi?"

"Iya gue tau kok, emang kenapa?"

"Lo bisa bantuin gue biar deket sama dia ngga, Vir. Secara kan elu deket banget sama Rafi."

"Ya bisa aja sih, tapi kalo masalah bisa deket atau ngga nya itu ada di Rafi. Seenggaknya gue udah mencoba biar lo sama Rafi bisa deket, okee."

"Okee thanks yaa. Btw gimana hubungan lo sama ka Rayhan," tanya Indri kepo.

"Ka Rayhan? Ya ngga lah, dia juga udah punya cewe, ntar gue dicakar sama cewenya lagi."

"Serius lo, dia udah punya pacar?"

"Ya iyalah gue serius, kan pas gue jenguk di rumah sakit ka rayhan sama pacarnya, namanya Mira."

"Cantik ngga tuh?"

"Cantik sih, tapi masih cantikan gue, haha."

"Iya dah, kalau Bunga?"

"Dia pacaran sama ka Farhan."

"Ooh yang sering sama ka Rayhan itu?"

"Yess."

"Ngga iri yaa?"

"Ngapain iri, nambah-nambahin dosa ajaa."

"Iya juga ya."

****

"Yaudah gue pulang duluan ya Vir," pamitnya setelah menghabiskan sajian didepannya.

"Oh okee."

Pulang apa nanti aja ya? ah ntaran aja, pengin ngerefresh otak. Tapi berasa kek ngga punya temen anjim, batin Vira.