"Jika kamu mencintai seseorang berarti kamu sudah bersiap untuk sakit hati."
****
Kira-kira Rafi mau ngajak gue kemana ya? batinnya.
"Eh kok gue seneng banget ya, apa karena gue belum pernah jalan sama cowok sebelumnya?" ucapnya, sambil memoleskan bedak tipis di wajahnya.
Panggilan masuk
'Gue otw Vir, dandan yang cantik ya.'
"Kan gue udah cantik tanpa make up, hehe."
'Iyadah iya, bidadari tanpa sayap.'
"Wkwkwk."
'Gue tutup ya.'
"Ooghey."
Setelah 10 menit berlalu, Vira pun sudah siap dengan setelan outfit panjangnya yang sangat simple.
Tok...tok...tok
"Assalamualaikum."
"Waalaikumussalam." jawabnya, sambil membukakan pintu.
Rafi pun menatap Vira dari ujung kaki sampai ujung kepala.
"Ehem, jangan bengong elah, baru nyadar lu, kalo gue emang cantik dari lahir."
"Gue akuin lu cantik, tapi bukan karena itu gue bengong."
"Terus apa?"
"Kok baju kita samaan sih warnanya?" tanya Rafi.
"Lah bener. Lo ngintipin gue yaa fi?"
"Gila lo, ntar gue digebukin sekompleks dong, mungkin kita jodoh kali."
"Haha."
"Yaudah berangkat, ntar kesorean lagi."
"Oke."
Di perjalanan pun mereka saling berbicara satu sama lain.
"Lo mau ngajak gue kemana sih?" tanya Vira.
"Secret."
"Sosoan Inggris lo."
"Kan belajar."
"Serius nih gue nanya fi?"
"Ntar lo juga tau kok."
"Iya sih, tapi keponya udah sekarang."
"Dasar betina."
"Huh jantan."
****
"Udah ngga kepo lagi hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayhan✅ [COMPLETED]
Teen FictionNavira Sagita Fatiha, seorang siswi SMA yang sama sekali belum pernah mengenal dunia pacaran. Namun, apakah setelah berjalannya waktu, ia akan bertemu orang yang tepat? Orang yang mampu meluluhkan hatinya? Ataukah menjadi kekasihnya? Atau lebih memi...