"Perkiraanku salah, ternyata selama ini dia orang yang baik"
****
Bel telah berbunyi, semua siswa pun masuk ke kelasnya masing-masing. Kemudian pengurus OSIS pun masuk ke kelas.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, demi kelancaran kegiatan MPLS ini seluruh siswa wajib mengikuti aturan yang sudah disepakati bersama.
Tata tertib selama mengikuti kegiatan MPLS :
1..., 2..., dst..
Oleh karena itulah, kalian semua wajib mengikuti aturan yang ada.
NB : Peraturan dibuat untuk ditaati bukan untuk dilanggar.
Sekian informasi dari kami, setelah ini pergi ke lapangan untuk mengadakan upacara pembukaan MPLS, sekian terimakasih, Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh."Serentak semua siswa pun menjawab salam dan meninggalkan kelas untuk menuju ke lapangan.
Sesampainya di lapangan, ketua OSIS pun segera maju ke depan sebagai pemimpin upacara, dan semua siswa segera menaati apa yang diperintahkan.
Setelah upacara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan acara-acara seputar kegiatan MPLS di aula bawah.
"Saat ini waktunya untuk istirahat selama 20 menit, habis itu langsung kesini lagi dan baris perkelas."
Seluruh siswa pun membubarkan diri dan segera menuju ke kantin, termasuk Vira dan Bunga
Di perjalanan, mereka bertemu dengan Rayhan dan Farhan, yang kemarin menolongnya saat terjebak di toilet.
"Permisi kak." ucap Vira dan segera berlalu menuju kantin.
"Monggo." jawab Rayhan.
"Bro, itu cewek yang kemarin kita bantuin kan?"
"Ehh iya, lo bener banget. Gue ga salah liat kan?"
"Ngga, ini nyata bukan dunia halu."
"Serius nih gue."
"Ya gue juga serius bang, ya udah sono samperin."
"Ehh ntar dulu sih, apa kita kerjain dia yah?"
"Maksudnya, kerjain gimana?"
"Nih ya, kan kalo MPLS itu wajib kan kalo misalnya pake idCard, gimana kalo gue ambil aja idCard nya si Vira."
"Menurut gue sih jangan, soalnya ntar kalo pas di sidak dia juga yang kena, emangnya lo gak kasian ya?"
"Ya ntar yang sidak gue lah."
"Kalo misalnya ngga gimana? emangnya lo tau lo tau ditempatin di kelas apa?"
"Hmm, ya ngga sihh. Tapi walaupun gue gak ditempatkan di kelasnya dia, gue bakalan tetep sidak ke kelasnya."
"Emangnya yang sidak cuman lo, gue takutnya ntar malah dia dimarahin sama anggota OSIS yang lain."
"Lahh emang itu tujuan gue, gue mau dia dimarahin, terus ntar gue yang ngebelain dia."
"Apa itu ngga kebangetan ya."
"Ngga lah."
"Yang penting gue udah saranin, akibatnya apa jangan salahin gue oke."
"Iya iya."
"Han, tapi masalahnya gimana gue mau ngambil tu idCard?" lanjutnya.
"Meneketehe." sambil menghendikkan bahunya.
"Ooh iya gue tau."
"Ntar pas dia lewat kesini lagi, kita jatuhin sesuatu, kan ntar dia ngambil, otomatis idCard nya hampir jatuh, terus kita pake gunting buat nggunting itu pitanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayhan✅ [COMPLETED]
Teen FictionNavira Sagita Fatiha, seorang siswi SMA yang sama sekali belum pernah mengenal dunia pacaran. Namun, apakah setelah berjalannya waktu, ia akan bertemu orang yang tepat? Orang yang mampu meluluhkan hatinya? Ataukah menjadi kekasihnya? Atau lebih memi...