Bagian 30

644 156 24
                                    

Karena Vira melihat Rafi baru masuk kelas, akhirnya ia pun mengiyakan pertanyaan Citra.

"Iya gue pacaran sama dia."

Deg

Ternyata bener dugaanku, kalo Vira sama ka Rayhan emang ada hubungan, batin Citra.

"Lo kenapa?" tanya Vira.

"Ngga kok."

"Lu lagi suka sama cowo ya?"

"Kenapa nanya gitu?"

"Ya engga papa sih, pengin tau aja kali aja bisa bantu."

"Iya, gue lagi suka sama kakak kelas."

"Hah! Seriusan? Siapa sih, Cerita dong," rengek Vira.

"Ntar kamu juga tau kok."

"Gue kepo nih."

"Enak ya, bikin sahabat sendiri kepo gitu."

"Hmm, ngga Bunga ngga elu, sama-sama suka bikin kepo."

"Sorry."

****

"Mau ngantin ngga?" tanya Citra.

"Ayok," Vira dan Citra pun melangkahkan kakinya menuju kantin, namun mereka dihentikan oleh seseorang.

"Eh bentar, lu Vira kan?"

"Iya, kenapa?"

"Lu anak seni tari?"

"Iya, naon eta?"

"Lu dipanggil Bu Susan, katanya mau diikutin lomba tari," jelasnya.

"Lomba?"

"Gatau juga sih, mending lu kesana sekarang deh."

"Oke, thanks ya. Citra sorry banget, gue duluan ya."

"Iya hati-hati Vir."

"See u."

"See u too."

****

"Assalamu'alaikum, pak maaf mengganggu, mau nanya, mejanya Bu Susan yang mana ya pak?"

"Ooh itu, meja ketiga bagian tengah."

"Terimakasih pak," Vira pun segera menuju meja tersebut.

"Maaf Bu, ibu manggil saya ya?"

"Iya, kita ngomongnya di aula atas aja ya, sekalian sama yang lain."

"Baik bu," lalu ia pun hanya mengekori bu Susan jalan dari belakang.

****

"Assalamu'alaikum."

"Waalaikumussalam."

"Vira, kamu duduk ya."

"Makasih bu."

"Gini, makannya ibu kumpulin kalian semua disini, itu mau membahas tentang lomba tari gambyong se DKI Jakarta, kemudian sekolah kita wajib membawakan dua perwalian untuk mengikuti lomba tersebut, ada yang mau ditanyakan?"

"Perwakilan nya cowo atau cewe Bu?"

"Namanya juga tari gambyong, kan berarti berpasangan"

"Ada yang mau mencalonkan diri? Sebelum ibu tunjuk," sambungnya.

"Ngga ada nih? Oke gini aja, selama satu minggu, akan diadakan latihan rutin tari gambyong sepulang sekolah, dan wajib diikuti oleh seluruh siswa yang mengikuti eskul seni tari."

"Baik bu."

"Yaudah itu aja, kalian boleh kembali ke kelas masing-masing, Assalamu'alaikum."

"Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh."

"Ooh iya, Andrew sama Vira jangan ke kelas dulu."

Ka Andrew? Emang dia ikut ekskul tari ya? batin Vira.

"Vira, Andrew."

"Iya bu," ucap mereka berdua lalu menghampiri Bu Susan.

"Kalo kalian yang mewakili sekolah kita, bisa kan?"

"Kan kalian udah pernah ikut lomba ini dan hasilnya memuaskan, pas kalian SMP," lanjutnya.

"Terserah ibu aja," jawab ka Andrew.

"Vira gimana?"

"Kalo ibu, memberi amanah kepada saya, insya Allah, saya siap bu."

"Berarti fiks ya?"

"Insyaallah bu."

"Yaudah kalian kembali ke kelas masing-masing."

"Baik bu."

*****

"Vir? Lo seriusan pacaran sama Rayhan ya?" tanya Andrew.

"Engga ka."

"Dasar si Rayhan suka ngadi-ngadi." Vira pun hanya tersenyum singkat.

"Gue minta nomor hp lo ya."

"Nih kak."

"Jangan lupa save back, Vir."

"Iya ka, yaudah aku masuk ke kelas dulu."

"Cute banget anjirr, sopan juga." abang bisa ae, ck

Kemudian Vira pun beranjak meninggalkan ka Andrew, dan menuju ke kelas.

Terlihat Bu Dina sudah menerangkan beberapa materi. berarti gue telat cuy

"Assalamu'alaikum, maaf bu, saya telat masuk kelas, soalnya tadi dipanggil sama Bu Susan."

"Waalaikumussalam, iya gapapa kok, langsung menyesuaikan pelajaran aja."

"Terimakasih bu."

Vira pun segera menyesuaikan pelajaran, dan duduk di bangku nya sendiri.

"Kemana aja Vir?" tanya Ardi.

"Cepo loh, kaya Dora."

"Gue nanya, njir."

"Emang harus, Gue jawab pertanyaan lo? Ngga kan? Yaudah."

"Hee, itu yang ngomong mulu, mau gantiin ibu didepan?" gertak bu Dina

"Ngga bu, maaf."

"Makannya dicatat, ntar kalo ulangan ngga bisa yang disalahin gurunya, katanya ulangannya susah, padahal kalian yang ngga mau belajar."

"Elu sih, ngoceh mulu, di," kesal Vira ke Ardi.

"Kok jadi gue sih?"

"Ehh udah diperingatin juga," peringatnya sekali lagi.

"Hehe, iya bu maaf."

*****

"Vir, elu pulang sama gue ya?" tawar Ardi padaku.

"Tumben lo, nawarin gue."

"Emang salah?"

"Ya ngga sih."

Panggilan masuk

"Bentar gue angkat telfon dulu."

















Kalau suka jangan lupa Vote yaa makasih:))

auliashf_

Rayhan✅ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang